Jajanan Chiki Ngebul Dinilai Berbahaya, Bisa Sebabkan Mual dan Nyeri Perut Akun

Ada banyak keluhan keracunan akibat Chiki Ngebul di sejumlah tempat di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini. Ini merupakan laporan dari Kementerian Kesehatan.

Muhammad Taufiq
Senin, 23 Januari 2023 | 09:32 WIB
Jajanan Chiki Ngebul Dinilai Berbahaya, Bisa Sebabkan Mual dan Nyeri Perut Akun
Ilustrasi jajanan chiki ngebul [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Ada banyak keluhan keracunan akibat Chiki Ngebul di sejumlah tempat di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini. Ini merupakan laporan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Oleh sebab itu kementerian merekomendasikan nitrogen cair tidak digunakan untuk pangan siap saji dan rekomendasi itu dikeluarkan sebagai langkah merespons kasus keracunan setelah mengonsumsi Chiki Ngebul di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir.

Kemenkes membeberkan efek mengonsumsi makanan mengandung nitrogen cair yang tertuang dalam Surat Edaran KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan terhadap Penggunaan Nitrogen Cair pada Produk Pangan Siap Saji.

Instruksi dari kementerian ini segera ditindaklanjuti sejumlah daerah, salah satunya Pemkot Madiun. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) setempat sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan pedagang'

Baca Juga:Polisi Purwakarta Datangi Sejumlah Pedagang Jajanan Sekolah, Ada Apa?

Dinas memberitahukan bahayanya mengonsumsi jajanan Chiki Ngebul bagi tubuh setelah adanya kasus gangguan kesehatan di beberapa daerah. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Kesehatan Dinkes PPKB Kota Madiun, dr. Wahyu Hetty Darmawati.

Ia menjelaskan, sosialisasi dilakukan dengan mendatangi sejumlah tempat keramaian di Kota Madiun yang banyak terdapat penjual makanan kekinian pada Sabtu (21/1) malam. Seperti di Alun-Alun Kota Madiun, Mal Lawu Plaza, dan lainnya.

"Hasilnya, petugas menemukan satu penjual Chiki Ngebul di Alun-Alun Kota Madiun. Kami sampaikan bahayanya dan meminta kesediaan pedagang untuk tidak lagi menjual makanan itu karena mengganggu kesehatan," katanya kemarin, Minggu (22/01/2023).

Menurut dia, sosialisasi tersebut, dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, di sejumlah daerah telah ditemukan kasus gangguan kesehatan akibat mengonsumsi makanan berasap mengandung nitrogen cair tersebut.

Gangguan kesehatan itu seperti mual, pusing, muntah, nyeri perut akut, hingga luka bakar di sekujur tubuh.

Baca Juga:Pemprov NTB Akan Tindak Tegas Pedagang yang Nekat Jual Chiki Ngebul

Untuk itu, Dinkes PPKB mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Serta, tidak mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

"Hingga saat ini belum ditemukan kasus di Kota Madiun. Karenanya kami lakukan antisipasi agar tidak terjadi," katanya.

Berita Terkait

Memahami kebutuhan ini, Chiki, makanan ringan keluaran Indofood yang telah populer di Indonesia menghadirkan rasa baru menyambut Lebaran, yakni rasa Butter Cookies.

pressrelease | 22:13 WIB

Sementara itu, baru-baru ini Kemenkes juga menemukan 1 kasus baru dugaan keracunan makanan karena chiki ngebul.

health | 15:25 WIB

Sampai sekarang tidak ada temuan kasus keracunan akibat mengonsumsi "chikingebul" diKota Palembang.

sumsel | 18:32 WIB

Kasus jajanan yang digemari anak-anak chiki ngebul makin meresahkan karena dapat membahayakan kesehatan.

lifestyle | 17:56 WIB

Sehingga lewat surat edaran itu, salah satu poinnya menyebutkan tidak sembarangan tempat bisa menyajikan makanan dengan nitrogen cair.

health | 16:35 WIB

News

Terkini

Holding UMi menargetkan mereka (masyarakat) yang sekarang menjadi korban rentenir.

News | 15:00 WIB

Dalam unggahan akun Twitter BMKG, dijelaskan lokasi gempa yakni di titik 8.95 LS, 113.00 BT.

News | 14:55 WIB

Dia tak menyangka keputusannya akan membawanya menjadi salah satu sosok yang dipercaya oleh masyarakat.

News | 19:30 WIB

ANRI juga menyediakan bazar UMKM guna mendongkrak perekonomian masyarakat, produk-produk lokal juga ikut meramaikan Rakornas ANRI di Banyuwangi.

News | 16:18 WIB

Ini merupakan buah sukses memperkuat retail banking.

News | 21:00 WIB

Dalam penutupan Rakornas ARNI, dihasilkan rumusan Rekomendasi Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2023.

News | 17:37 WIB

Mereka mendatangi para penerima bansos secara door to door.

News | 16:01 WIB

Pemprov Jatim Raih Enam Penghargaan Kearsipan.

News | 14:05 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 13:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:20 WIB

Ini melihat dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 14:00 WIB

jumlah kematian Ibu di Jatim pada 2022 mencapai 499 kasus.

News | 12:56 WIB

EventJatim Media Summit atau JMS 2023yang akan dihadiri sekitar 100-an pengelolamedia lokalse-Jawa Timur dan sekitarnya, ini bakal berlangsung pada 24-25 Mei

News | 15:53 WIB

Sejumlah baliho bergambar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mulai bertebaran di sejumlah titik Kota Surabaya.

News | 22:31 WIB
Tampilkan lebih banyak