Video Bagi-bagi Amplop Merah PDIP Berfoto Said Abdullah, Warganet: Terima Saja, Kalau Perlu Tiap Minggu

Kali ini isu kurang menyenangkan menerpa PDI perjuangan, khususnya sosok Said Abdullah.

Muhammad Taufiq
Selasa, 28 Maret 2023 | 08:20 WIB
Video Bagi-bagi Amplop Merah PDIP Berfoto Said Abdullah, Warganet: Terima Saja, Kalau Perlu Tiap Minggu
Bagi amplop PDIP di Masjid Sumenep [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Tensi politik menghangat akhir-akhir ini di Jawa Timur ( Jatim ). Kali ini isu kurang menyenangkan menerpa PDI perjuangan, khususnya sosok Said Abdullah, politisi banteng sekaligus Plt Ketua DPD PDIP Jatim.

Di media sosial namanya sedang menjadi sorotan warganet. Ini setelah beredar sebuah video seorang pria bagi-bagi amplop merah berlogo PDIP dan foto dirinya yang disebut-sebut terjadi sebuah masjid di wilayah Sumenep.

Amplop itu berisi uang sebesar Rp 300 ribu. Salah satu pengunggah video itu akun instagram @malangraya_info. Dalam video nampak seorang pria membagi-bagikan amplop kepada jamaah. Video ini segera membuat warganet gempar.

"Aku sih ya mau aja, orang dikasih. Perkara nyoblos apa engga nanti ya lihat nanti aja, siapa tahu aku pas lupa mau datang. Maklum aku lupaan, tapi sama uang gak pernah lupa," ujar mrs***

Baca Juga:Viral Bagi-bagi Amplop Logo PDIP di Masjid, Said Abdullah Klaim Itu Zakat

"Terima saja, kalau perlu tiap minggu dapat, daripada mubadzir," kata denpro***

"Partai merah lagi cari simpati ke umat muslim setelah 2 kepala daerah dari partai tersebut menolak israel u20 main di Indonesia, jika sampai gagal jadi tuan rumah ini jadi blunder partai merah," komen razbi***

"Baru kali ini zakat ditunjukkan, amplop bergambar dan beridentitas. Yaa..ada-ada aja," kata ikhwan***

"Zakat apa kampanye terselubung pak?," tanya bomber***

Sebelumnya, dalam video yang tersebar itu nampak seorang pria membagikan amplop secara merata ke masing-masing jamaah, termasuk kepada si perekam.

Baca Juga:Said Abdullah Bantah Bagi-bagi Amplop Isi Rp300 Ribu Berlogo PDIP di Masjid: Itu Zakat Mal

Kemudian dalam unggahan itu nampak foto amplop tersebut beserta isinya. Amplop berwarna merah tersebut bergambar banteng logo PDIP. Sementara di bawahnya terdapat foto Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep Ahmad Fauzi.

Amplop itu sendiri berisi dua lembar uang pecahan Rp 100 ribu dan dua lembar pecahan Rp 50 ribu, total Rp 300 ribu. Sontak saja, unggahan tersebut menjadi perbincangan warganet. Ada yang menyebut jika aksi tersebut merupakan kampanye terselubung.

Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan segera menginstruksikan Bawaslu Sumenep untuk menelusuri video dan mengecek kebenaran kasus tersebut. "Kami minta untuk melakukan penelusuran terhadap kasus tersebut," ujarnya.

Sementara itu Said Abdullah membantah kalau bagi-bagi amplop itu sebagai politik uang. Ia mengatakan kalau bagi-bagi amplop tersebut merupakan zakat mal.

Ia pun mempertimbangkan mengambil langkah hukum terhadap akun anonim di Twitter yang menyebarkan video bagi-bagi amplop berlogo PDIP. Said menilai akun tersebut sudah melakukan framing dan menyudutkan dirinya terkait politik uang.

"Atas kelakukan akun anonim tersebut, yang menggiring seolah kegiatan yang kami lakukan melanggar hukum, kami akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun yang tidak bertanggung jawab, bersembunyi di balik anonimitas, tetapi melempar kotoran kepada orang lain," ujarnya.

"Ini bulan puasa, harusnya saling memberi berkah kepada sesama bukan menebar fitnah," kata Said Abdullah dikutip dari keterangannya, Senin (27/3/2023).

Said Abdullah membantah telah melakukan politik uang. Bantahan ini menyusul ramainya video pembagian amplop bergambar dirinya dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Berita Terkait

"...ya belum diputuskan sudah bikin spekulasi yang bikin spekualisi pakar hukum, lah kita kebingungan juga."

news | 13:29 WIB

"Saya tidak mendengar, saya tidak melihat, dan saya memastikan tidak ada merah masuk di (kasus korupsi) BTS..."

news | 15:53 WIB

Sid Abdullah menepis komentar guru besar hukum tata negara, Denny Indrayana yang menyebut Presiden Jokowi ikut-ikut urusan Pilpres 2024. Bagaimana komentar beliau?

cianjur | 15:06 WIB

Jokowi menepis langkah politiknya mengundang ketua umum partai koalisi tersebut merupakan sikap ikut campur atau cawe-cawe dalam isu politik menjelang Pemilu 2024.

moots | 14:44 WIB

"Presiden Jokowi menghargai sikap politik Pak Surya, Ketua Umum NasDem yang mencalonkan Anies Baswedan. Tidak ada kalimat Presiden Jokowi melarang langkah politik NasDem,"

kotaksuara | 13:58 WIB

News

Terkini

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 14:00 WIB

Perlu adanya upaya rembug bersama pemerintah daerah setempat terkait masalah-masalah yang ditemukan.

News | 16:33 WIB

Holding UMi menargetkan mereka (masyarakat) yang sekarang menjadi korban rentenir.

News | 15:00 WIB

Dalam unggahan akun Twitter BMKG, dijelaskan lokasi gempa yakni di titik 8.95 LS, 113.00 BT.

News | 14:55 WIB

Dia tak menyangka keputusannya akan membawanya menjadi salah satu sosok yang dipercaya oleh masyarakat.

News | 19:30 WIB

ANRI juga menyediakan bazar UMKM guna mendongkrak perekonomian masyarakat, produk-produk lokal juga ikut meramaikan Rakornas ANRI di Banyuwangi.

News | 16:18 WIB

Ini merupakan buah sukses memperkuat retail banking.

News | 21:00 WIB

Dalam penutupan Rakornas ARNI, dihasilkan rumusan Rekomendasi Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2023.

News | 17:37 WIB

Mereka mendatangi para penerima bansos secara door to door.

News | 16:01 WIB

Pemprov Jatim Raih Enam Penghargaan Kearsipan.

News | 14:05 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 13:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:20 WIB

Ini melihat dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 14:00 WIB

jumlah kematian Ibu di Jatim pada 2022 mencapai 499 kasus.

News | 12:56 WIB

EventJatim Media Summit atau JMS 2023yang akan dihadiri sekitar 100-an pengelolamedia lokalse-Jawa Timur dan sekitarnya, ini bakal berlangsung pada 24-25 Mei

News | 15:53 WIB
Tampilkan lebih banyak