Gubernur Khofifah Beri Apresiasi 1.000 Seniman dan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya Jatim

Pemberian apresiasi kepada seniman ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para seniman Jawa Timur agar bisa terus berkarya.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Jum'at, 07 April 2023 | 16:10 WIB
Gubernur Khofifah Beri Apresiasi 1.000 Seniman dan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya Jatim
Gubernur Khofifah Beri Apresiasi 1.000 Seniman dan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya Jatim. (Dok: Pemprov Jatim)

"Nggak ada paksaan, tidak ada kekerasan di dalamnya karena seni yang dijadikan pintu masuk membangun rasa saling menghormati saling menghargai dan seterusnya," ucapnya.

Kemudian Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa seni dan religi  memiliki kebersambungan. Salah satunya Gubernur Khofifah sampaikan bagaimana ia diminta Gus Dur Presiden keempat RI untuk bertemu Ki Manteb, salah seorang dalang populer di Indonesia, agar membawakan wayang dengan lakon Semar bangun kayangan.

Akan tetapi, lanjutnya, Ki Manteb mengatakan bahwa untuk menyuguhkan sebuah pagelaran wayang yang spektakuler debgan lakon seperti dipesan Gus Dur  dibutuhkan ikhtiar spiritual yaitu lewat puasa selama 41 hari. Dan karena waktu yang hanya tinggal 39 hari maka Ki Manteb harus mengajak anak dan istrinya untuk ikut berpuasa.

Dari kisah itu, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa ada unsur spiritual yang terus dibangun oleh para seniman untuk menghasilkan karya seni yang tidak hanya spektakuler tetapi juga memiliki ruh di dalamnya.

Baca Juga:Mahfud MD Blak-blakan Dirinya Pernah 'Dicap' Tukang Bohong oleh Gus Dur: Itu Memang Tukang Bohong Cocok...

"Mereka tidak tahu Bagaimana proses untuk bisa mempersembahkan sebuah sajian tidak sekedar spektakuler tapi bisa memberikan ruh yang bisa dijiwai dari seluruh yang menyaksikan indahnya sebuah seni yang dipentaskan," jelasnya.

Penyerahan apresiasi dan tunjangan kehormatan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan ini menurut Gubernur Khofifah adalah momen yang tepat untuk mengejawantahkan ajaran dari Sunan Drajat terkait empat hal. Yaitu wenehono tongkat marang wong kang wuto, wenehono mangan marang wong kang kaliren, wenehono payung marang wong kan kudanan, wenehono klambi marang wong kan kawudan.

"Bukankah itu yang sangat diajarkan pada kehidupan  di bulan Ramadan Kesalehan sosial," terangnya.

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa makna dari empat hal yang diajarkan Sunan Drajat tidak hanya diartikan secara harfiah tetapi juga bagaimana memberikan perlindungan atau proteksi, ketenteraman dan ketenangan hidup. Termasuk makna memberikan penerangan yang dapat dilakukan oleh para seniman Jawa Timur.

Di akhir Gubernur Khofifah berpesan agar seluruh seniman di Jawa Timur  terus berkarya menghasilkan karya seni luar biasa dan memelihara budaya yang ada.

Baca Juga:Menakar Tokoh Nahdliyin untuk Cawapres Anies: Pilih Khofifah Terlalu Nekat, AHY Jadi Pilihan Akhir?

"Teruslah berkarya untuk bangsa dan negara dan melestarikan cagar budaya melestarikan seni seni yang punya kearifan luar biasa," pungkasnya. 

Sementara itu,  pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim Hudiyono melaporkan pada tahun 2022 Jawa Timur berhasil mendapatkan 9 pengakuan warisan budaya tak benda salah satunya yaitu Sholawat Badar. Dan Tahun ini kembali mengajukan 28 karya budaya untuk mendapatkan pengakuan warisan budaya tak benda.

Perwakilan Maestro Seniman dari bidang seni tari Abing Santoso menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Khofifah kepada para seniman dan juru pelihara cagar budaya Jawa Timur. Hal ini akan menjadi motivasi untuk terus berkarya dan bekerja memelihara budaya di Jawa Timur.

"Terima kasih Ibu Gubernur atas apresiasinya kepada seniman dan juru pelihara cagar budaya," ucapnya.

Ia yang juga seorang guru seni di SMKN 12 Surabaya ini mengatakan bahwa di tahun 2022 kemarin ia berhasil membuat banyak orang memusatkan perhatian pada tarian yang ia peragakan bersama muridnya yang diiringi dengan gending srampat Jawa Timuran. Melalui video tarian yang ia unggah lewat media sosialnya, banyak anak-anak muda yang kemudian tertarik mempelajari seni dan budaya.

"Karena itu saya tetap mempunyai misi bahwa melestarikan dan mengembangkan seni tradisional di Jawa Timur," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak