Gubernur Khofifah Terima Dubes Palestina untuk Indonesia dan Tawarkan Peluang Beasiswa Pendidikan Tinggi di Jatim

Keduanya membahas beberapa potensi kerjasama untuk dikembangkan.

Fabiola Febrinastri
Rabu, 14 Juni 2023 | 10:01 WIB
Gubernur Khofifah Terima Dubes Palestina untuk Indonesia dan Tawarkan Peluang Beasiswa Pendidikan Tinggi di Jatim
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair, S.M. Al-Shun, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (13/6/2023). (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair, S.M. Al-Shun, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (13/6/2023) malam. Kunjungan dilakukan menjelang JFIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Palestina.

Keduanya membahas beberapa potensi kerjasama untuk dikembangkan. Salah satunya di bidang pendidikan, yang membahas peluang beasiswa bagi mahasiswa Palestina untuk menempuh pendidikan tinggi S1, S2 maupun S3 di perguruan tinggi di Jatim.

Gubernur Khofifah menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, Jatim memiliki banyak perguruan tinggi besar dan berkualitas, baik negeri maupun swasta, seperti Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, UPN Veteran Jawa Timur, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Islam Negeri di Surabaya dan Malang, Universitas Brawijaya dan beberapa kampus swasta seperti Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Muhammadiyah dan lainnya.

“Jika Pak Dubes berkenan, kami akan jadwalkan pertemuan dengan para rektor terkait. Sebagai pembahasan awal terkait program beasiswa bagi mahasiswa Palestina di Jatim. Karena saat ini pun sudah ada beberapa mahasiswa Palestina yang kuliah di perguruan tinggi di Jatim seperti Unair di perguruan tinggi lainnya di Surabaya maupun Malang,” katanya.

Baca Juga:Gubernur Khofifah: Pembangunan Museum di Jatim Menuju Digital AI

Khofifah mengatakan, Palestina adalah salah satu negara sahabat bagi Indonesia. Indonesia termasuk salah satu  negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina setelah dideklarasikannya Negara Palestina di Aljazair, 15 November 1988. 

Sejak itu, melalui berbagai forum  internasional seperti PBB, Indonesia secara konsisten menyuarakan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dan kedaulatannya secara penuh. Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga turut menyampaikan dukungan bagi Palestina. 

“Salah satu upaya yang dapat mempererat hubungan persahabatan Indonesia dengan Palestina adalah dengan terselenggaranya pertandingan sepak bola FIFA matchday antara Timnas Indonesia dan Timnas Palestina hari ini,  Rabu (14/6/2023), di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. InsyaAllah saya akan hadir langsung menyaksikan pertandingan tersebut,” katanya.

Sebagai informasi, dalam FIFA matchday kali ini, Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan. Pertama melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu, 14 Juni 2023, yang dilanjutkan laga melawan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin, 19 Juni 2023.

Seluruh tiket dari kedua laga tersebut sudah habis terjual. Khusus laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 10 persen dari hasil penjualan akan disumbangkan untuk masyarakat Palestina. Dimana, jumlah kuota tiket yang dijual di GBT adalah 40 ribu tiket dengan harga  Rp 100 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 250 ribu untuk VIP.

Baca Juga:Festival Olahraga Masyarakat Pertama Jatim Akan Digelar di Malang, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Ikut Memeriahkan

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut mengajak Dubes Palestina untuk Indonesia melihat keindahan Sungai Kalimas yang ada di belakang Gedung Negara Grahadi di waktu malam. 

“Banyak orang menjuluki Sungai Kalimas ini ‘Little Venice’ karena di sini juga ada wisata perahu yang bisa dinikmati masyarakat. Jadi ini indah sekali karena kalau malam juga banyak lampu-lampu dan bahkan ada pemusik yang bermain di atas perahu,” katanya.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah turut menjamu Dubes Palestina untuk Indonesia buah-buahan khas Jatim salah satunya Durian Kembang asal Lumajang yang menyimbulkan toleransi dan keberagaman serta nanas PK-1 asal Kediri. Kemudian ada juga nangkadak dan buah mentega yang dipetik langsung dari halaman belakang Gedung Negara Grahadi Surabaya.

“Buah nangkadak ini mirip buah nangka. Dagingnya tebal berwarna kuning menyala namun bijinya kecil. Aromanya harum dan teksturnya lembut seperti buah cempedak,” katanya.

Sementara itu, Dubes Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair, S.M. Al-Shun mengatakan, banyak mahasiswa Palestina yang menempuh pendidikan terutama jenjang perguruan tinggi di Jawa Timur. Beberapa bahkan mendapatkan program beasiswa.

Untuk itu, ia menyambut baik tawaran Gubernur Khofifah untuk menjadwalkan pertemuan antara dirinya dengan beberapa Rektor perguruan tinggi di Jatim untuk membahas program beasiswa bagi mahasiswa Palestina.  

“Kami menyambut baik tawaran Ibu Gubernur untuk mempertemukan kami dengan beberapa Rektor perguruan tinggi di Jatim. Dari pertemuan ini mungkin kita bisa melakukan kerjasama terkait program beasiswa,” katanya.

“Kami juga berharap, FIFA Matchday antara Timnas Indomnesia dan Palestina esok hari di GBT akan mempererat hubungan kedua belah pihak,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini