SuaraJatim.id - Pemilu 2024 sudah dekat, namun belasan caleg PPP Surabaya dikabarkan mengundurkan diri.
Informasi yang diterima, ada sebanyak 11 caleg yang mundur. Diketahui, para caleg PPP tersebut mundur imbas dari dicopotnya Ali Mahfud dari Ketua DPC PPP Kota Surabaya.
Ali Mahfud dikabarkan juga mengundurkan diri dari pencalonan legislatif.
"Saya sudah berkonsultasi kepada para kiai terkait hal itu dan beliau tidak mempermasalahkan jika saya mundur dari PPP Surabaya," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (30/6/2023).
Baca Juga:Persebaya Surabaya Tanpa Paulo Victor Saat Dijamu Persis Solo, Ini Penggantinya
Dia enggan menjelaskan alasan belasan bakal caleg mundur. Sementara itu, terkait pencopotan dirinya, Ali meminta untuk menanyakan langsung kepada DPP.
"Silakan tanya ke DPP PPP," tegasnya.
Posisi Ali digantikan Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori sebagai Pelaksana tugas.
Selain belasan caleg mengundurkan diri, sebanyak 20 Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) ikut mundur. Surat pengunduran diri tersebut juga telah dilayangkan ke DPW PPP Jatim pada 22 Juni 2023.
Ali baru dilantik sebagai ketua DPC PPP Surabaya pada 25 Februari 2022 dan baru berakhir tahun 2027.
Baca Juga:Elektabilitas Terus Meningkat, Sandiaga Uno Diprediksi Bakal Dongkrak Perolehan Suara PPP
Sementara itu, Mujahid Ansori pencopotan tersebut termasuk dalam evaluasi rutin terhadap ketua-ketua DPC yang telah menjabat lebih dari enam bulan.
Kebijakan tersebut tidak hanya di Surabaya, namun juga seluruh DPC PPP. Evaluasi tersebut bagian dari percepatan pemenangan Pemilu 2024. [ANTARA]