Sementara itu, Polres Pamekasan telah menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus dugaan pencemaran air sungai tersebut.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Polisi sudah bergerak ke lapangan bersama Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Pamekasan," kata Kasi Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto.
Tim gabungan menemukan adanya kemasan zat pewarna batik yang diduga sengaja dibakar di tepi waduk. Sebagian lagi ada yang dibuang ke dalam waduk.
"Bukti petunjuk oleh tim di lapangan memang telah ditemukan tadi, tapi penyelidikan masih terus berlangsung," katanya. (Antara)
Baca Juga:Punya Nilai Jual, Ibu-ibu Dilatih Cara Membuat Hiasan Bunga dari Limbah Plastik