Selain itu, FIFA tidak memberikan catatan apapun dalam pelaksanaan inspeksi kali ini. Sebab, seluruh catatan tersebut telah diselesaikan oleh Pemkot Surabaya sejak bulan Maret 2023 lalu.
"Seluruh catatan FIFA telah diselesaikan oleh Pemkot Surabaya sejak Bulan Maret 2023 lalu. Hari ini mereview (meninjau) saja dan catatan itu sudah clear (selesai)," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin mengatakan, kunjungan FIFA ke Stadion GBT, Lapangan Thor, dan G10N adalah untuk meninjau ulang persiapan dan fasilitas yang ada di stadion maupun di lapangan.
"Sudah terjawab semua oleh Pemkot Surabaya terkait dengan pengelolaan stadion ini. Dari perencanaan yang sudah dibangun atau disusun oleh Pemkot Surabaya, mereka cukup mengerti," kata Amir.
Amir menjelaskan bahwa sebetulnya perencanaan yang diterapkan oleh Pemkot Surabaya telah siap digunakan dalam pelaksanaan Piala Dunia U-20 lalu. Namun, pelaksanaan tersebut tidak terlaksana karena FIFA sempat mengalihkan Indonesia sebagai tuan rumah dalam gelaran Piala Dunia U-20.
"Sebenarnya perencanaan itu bisa diterapkan kemarin untuk pelaksanaan U-20, tetapi karena di cancel (dibatalkan) sehingga perencanaan itu tidak jadi dilaksanakan. Ini yang akan kita laksanakan lagi," jelasnya.
Sedangkan mengenai kondisi lapangan di Stadion GBT, Amir mengaku bahwa tidak ada masalah pada kondisi rumput. Karenanya, menjelang Piala Dunia U-17 akan ada perawatan lagi terkait dengan lapangan.
"Soal lapangan tidak ada masalah, untuk urusan rumput dan lain sebagainya tidak ada masalah. Tinggal nanti H-14 pelaksanaannya itu memang harus steril," ungkapnya.
Piala Dunia U-17 2023 akan digelar pada Tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023. Artinya, sekitar akhir Oktober 2023 Stadion GBT harus steril.
Baca Juga:Bukan Mesir, Malaysia Pastikan Lawan Tim Ranking 94 Dunia di FIFA Matchday September 2023
Amir mengungkapkan, pihaknya bersama Pemkot Surabaya akan terus berkoordinasi dengan PSSI Pusat. "Seperti yang kemarin-kemarin telah kita jalankan untuk U-20. Pada prinsipnya, Surabaya sudah siap," tandasnya.