Gubernur Khofifah Bersyukur Realisasi Investasi Jatim Semester I/2023 Tembus Rp61,2 Trilliun: Penuhi 54,6% dari Target

Capaian ini sekaligus mampu mencatatkan Jatim sebagai realisasi investasi tertinggi ketiga di Indonesia.

Fabiola Febrinastri
Kamis, 03 Agustus 2023 | 15:25 WIB
Gubernur Khofifah Bersyukur Realisasi Investasi Jatim Semester I/2023 Tembus Rp61,2 Trilliun: Penuhi 54,6% dari Target
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (Dok: Pemprov Jatim)

Sementara menurut negara asal, Realisasi PMA masih didominasi oleh investasi dari Amerika Serikat (Rp12,7 triliun), Jepang (Rp6,9 triliun), Singapura (Rp 2,1 triliun), Hongkong, RRT (Rp 1,8 triliun) dan Belanda (Rp 1,3 triliun).

Keberhasilan menjaga kepercayaan investor asing terhadap Jawa Timur juga merupakan buah manis dari kerja keras Pemprov Jatim bersama stake holder lain, termasuk bupati/ wali kota dalam melakukan pengelolaan investasi. Salah satunya pelayanan pra dan pasca perijinan yang terintegrasi secara digital dan komprehensif.

“Peningkatan investasi di Jatim dilakukan melalui sejumlah strategi secara produktif, inklusif, dan berkelanjutan,” katanya.

Secara produktif yakni melalui integrasi perizinan berusaha secara elektronik seperti melalui Jatim Online Single Submission (JOSS), harmonisasi dan simplifikasi regulasi yang menghambat investasi dan perizinan berusaha, fasilitasi dan pendampingan investor, dan peningkatan iklim investasi berusaha.

Baca Juga:Dorong Pertumbuhan Perekonomian Daerah, Gubernur Khofifah Resmikan Dermaga Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang Sumenep

“Jatim merupakan provinsi dengan tingkat kemudahan berbisnis tertinggi di Indonesia, dengan tingkat daya saing kedua setelah DKI Jakarta. Jatim memiliki sejumlah kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mendukung peningkatan realisasi investasi dan juga berpotensi meningkatkan penciptaan lapangan kerja,” jelasnya.

Selanjutnya secara inklusif, yakni upaya memberikan kesempatan dan pemerataan kepada seluruh stakeholder investasi. Melalui fasilitasi dan pendampingan investor, fasilitasi penyelesaian masalah, peningkatan kemitraan antara UMKM dengan perusahaan besar, dan peningkatan promosi dan Business Matching.

Realisasi investasi Jatim Semester I/2023 tembus Rp61,2 trilliun. (Dok: Pemprov Jatim)
Realisasi investasi Jatim Semester I/2023 tembus Rp61,2 trilliun. (Dok: Pemprov Jatim)

"Selanjutnya secara berkelanjutan, yakni upaya mendorong investasi memperhatikan keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Melalui peningkatan investasi skala besar dan menyerap tenaga kerja, serta peningkatan Investasi berkelanjutan," katanya.

Kini menjaga dan meningkatkan iklim investasi menjadi salah satu fokus utama Pemprov Jatim. Terlebih sebentar lagi Indonesia akan memasuki tahun politik, sehingga stabilitas politik harus bisa dijaga tetap kondusif agar perekonomian tetap stabil.

“Kita berharap dengan upaya-upaya yang digalakkan dapat meningkatkan kondusifitas berinvestasi di Jawa Timur, sehingga ke depan pelayanan investasi semakin cepat, mudah dan transparan yang berdampak pada kestabilan capaian realisasi investasi di Jawa Timur yang dapat menciptakan multiplier effect terhadap pertumbuhan, kesejahteraan serta pemerataan ekonomi Jawa Timur,” pungkasnya.

Baca Juga:Kunjungi Kampung Coklat Blitar, Gubernur Khofifah Optimistis Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini