SuaraJatim.id - Gedung Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jatim di Jalan Ketintang Wiyata, Surabaya terbakar pada Minggu (27/8/2023) dini hari.
Bagian yang terbakar lantai satu. Sebanyak 14 orang sempat terjebak api, 6 orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan kebakaran diduga disebabkan karena korsleting listrik.
Api muncul dari lantai satu, kemudian merambat hingga menghanguskannya. “Dari keterangan petugas security, api muncul di lantai 1, tepatnya di lukisan,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Insiden Kebakaran Kereta Di India, 10 Orang Tewas
Petugas keamanan yang mengetahui adanya api berusaha mengambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di pos. Namun, saat kembali api sudah membesar.
Mengetahui, petugas keamanan tersebut langsung menghubungi call center 112.
“Api di lantai 1 mudah besar karena banyak partisi bahan HPL, lukisan kanvas,serta kelambu ruangan. Alhamdulillah bisa kami padamkan dengan cepat sebelum merembet ke lantai 3,” katanya.
Sementara itu, Dedik mengungkapkan, saat kebakaran ada belasan orang berada di lantai tiga. Mereka sedang beristirahat usai mengadakan acara.
Belasan orang tersebut sempat terjebak tidak bisa turun karena lantai satu kebakaran.
Baca Juga:Kebakaran Kapal Kargo Di Pelabuhan Sunda Kelapa, Satu Petugas Damkar Dilarikan Ke Rumah Sakit
“Enam orang yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar. Sedangkan ada beberapa yang bisa dirawat di lokasi. Total korban 14 orang,” tutur Dedik.
Dedi menyampaikan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 00.58. Api pokok dinyatakan padam pada pukul 01.15.
Dia memperkirakan kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Akan tetapi Dedik meminta untuk hasil pemeriksaan tim kepolisian.