Innalillahi! Viral Bapak-bapak di Sidoarjo Kena Serangan Jantung saat Sedang Joget di Panggung 17-an

Detik-detik seorang bapak terjatuh terkena serangan jantung sempat terekam oleh kamera video amatir.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 30 Agustus 2023 | 08:30 WIB
Innalillahi! Viral Bapak-bapak di Sidoarjo Kena Serangan Jantung saat Sedang Joget di Panggung 17-an
Viral Bapak-bapak di Sidoarjo Kena Serangan Jantung saat Joget di panggung 17-an. [Instagram/terang_media]

SuaraJatim.id - Seorang bapak-bapak terjatuh saat tengah tampil di panggung perayaan HUT ke-78 RI diduga karena terkena serangan jantung. Informasinya, pria tersebut kemudian meninggal dunia.

Detik-detik sang bapak terjatuh sempat terekam oleh kamera video amatir.

Video itu kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @terang_media.

"Innalillahi niat merayakan 17an berujung dengan duka," tulis keterangan dalam video.

Baca Juga:Viral Pagar Rumah Warga Dirobohkan Gegara Truk Sound System: Kesenangan yang Sementara

Dalam video berdurasi hampir 1 menit itu terlihat sejumlah pria berdandan seperti bapak-bapak tua tengah berjoget di atas panggung. Mereka mengenakan kemeja batik, sarung, peci, serta riasan seperti kakek-kakek.

Awalnya mereka berjoget dengan gerakan yang membuat penonton tertawa. Tiba-tiba, seorang pria yang berdiri di samping jongkong dan tersungkur ke depan.

Peserta yang lain pun langsung menghampiri. Namun, dikira hanya bercanda, mereka pun seperti tidak sedang menolong. Bahkan ada juga yang masih berjoget. Penonton ada yang masih terdengar tertawa.

Bapak-bapak yang terjatuh itu pun terlihat lemas ketika teman-temannya membantunya berdiri.

Hingga akhirnya salah satu pria memberikan tanda untuk menghentikan musiknya.

Baca Juga:Masih Bungkam, Deddy Corbuzier Ditantang Undang Ortu Korban Oknum Paspampers ke Podcastnya

Diketahui pria tersebut mengalami serangan jantung hingga meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.

"Alangkah baiknya 17an diisi dengan pengajian," ujar st***.

"Pasti para pahlawan menangis melihat isi acara kemerdekaan dengan kufur nikmat, joget-joget, laki pakai pakaian wanita, padahal hadistnya jelas," kata jam***.

"Prihatin, sedemikian rendahnya rasa empati," komen sangkel***.

"Itu pentingnya becanda dan guyon jangan melewati batas karena bisa mematikan nurani. Teman sedang sekarat tapi masih bisa bercanda," komen adi***.

"Mungkin itu dikira bercanda, makanya masih joget-joget," kata haura***.

"Ya allah, miris lihatnya. Sudah jatuh pun ngga menjadi pelajaran," ujar ratu***.

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini