Viral Siswa SD di Bojonegoro Dikatain Guru Gegara Bawa Bekal Lauk Ulat: Tinggi Protein Pak

Seorang siswa SD di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoeo, Jawa Timur mendapat cibiran dari gurunya gara-gara membawa bekal dengan lauk ulat.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 11 Oktober 2023 | 08:50 WIB
Viral Siswa SD di Bojonegoro Dikatain Guru Gegara Bawa Bekal Lauk Ulat: Tinggi Protein Pak
Viral Siswa SD di Bojonegoro Dikatain Guru Gegara Bawa Bekal Lauk Ulat. [Instagram/terangmedia]

SuaraJatim.id - Seorang siswa SD di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoeo, Jawa Timur mendapat cibiran dari gurunya gara-gara membawa bekal dengan lauk ulat. Guru tersebut pun langsung menuai hujatan dari warganet.

Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @terangmedia.

Dalam video berdurasi singkat itu terlihat suasana kelas pada saat makan siang. Saat itu sang guru berkeliling menanyakan bekal apa yang dibawa oleh murid-muridnya.

Ia kemudian menyorot bekal seorang siswa yang rupanya membawa nasi dengan lauk ulat sagu sebanyak lima ekor.

Baca Juga:MasyaAllah, Momen Polisi Sempatkan Salat Subuh di Pinggir Jalan saat Tour of Kemala Banyuwangi

Sang guru pun heran dengan bekal yang dibawa anak tersebut. Ia kemudian memberikan komentar dengan menggunakan bahasa Jawa.

"Uler, uler iki. Bangeten 2023 lawuhe jek uler Biduren po ra we engko (ulat, ulat ini. Kebangetan 2023 lauknya masih ulat. Gatal apa engga kamu nanti)," ujar sang guru sembari tertawa.

"Engga, dimakan enak," jawab murid tersebut dengan tersenyum.

"Dimakan enak lho pak," sahut siswi lainnya.

Sang guru laki-laki itu pun kemudian terdengar seperti merendahkan siswanya.

Baca Juga:Viral Warganet Keluhkan Sungai di Sidoarjo Hilang Diduga Dijual

Sontak saja, unggahan itu langsung ramai komentar dari warganet. Tak sedikit yang justru menghujat respon si guru.

"Sedih loh pak dikatain gitu di depan teman-temannya, bapak sebagai guru semangatin bukan merendahkan. Dia pasti langsung keinget ibunya yang bawain bekal," ujar ashma***.

"Pak, jangan dengan nada merendahkan gitu lah. Hargai ortunya, lagian itu banyak kok proteinnya. Masa guru aja gak tahu. Gini kok membentuk karakter," komen bont***.

"Enak banget tau, waktu kecil sering nyari. Lanjutkan dek itu vitamin banyak," saut heru***.

"Bocahnya aja happy, kenapa gurunya ngomong gitu sih. Mbok ya tambahin lah lauk yang pantas atau support gitu, kebangetan pak," komen nenk***.

"Lebih tinggi protein pak, daripada makan sosis goreng atau sosis siap makan, banyak bahayanya," komen yahya***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini