SuaraJatim.id - Seorang ibu bersama dengan anaknya ditemukan warga dalam kondisi memperihatinkan sedang beristirahat di sebuah masjid di kawasan Jatian, Jember.
Keduanya sempat ditampung di salah satu rumah warga, sebelum akhirnya mendapat perawatan di Puskesmas Rambipuji.
Informasinya, ibu bernama Sumiyam asal Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah dan anaknya berinisial DK itu kabur dari rumah suami sirinya berinisial SB, warga Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Keduanya diduga merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kondisi bocah DK berusia 6 tahun memperihatinkan saat ditampung warga. Bocah itu tidak bisa menerima asupan makanan. Semua yang masuk selalu keluar lagi karena mual dan muntah.
Baca Juga:Momen Anggota Polsek Cilacap Tidak Hafal Pancasila Viral, Berujung Sorakan Emak-emak
Dilansir dari Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, ibu dan anak tersebut diduga ingin pulang ke Cilacap.
"Infonya ada persoalan keluarga, ibu dan anak ini kabur dari rumah dan sampai di Terminal Tawangalun untuk naik bus. Maksudnya mau pulang ke Cilacap, kota asal ibunya," kata perawat Puskesmas Rambipuji Nuryanti Wulandari, Selasa (17/10/2023).
Namun, karena mungkin tidak membawa cukup uang untuk naik bus, ibu dan anak tersebut diminta turun di sekitar lapangan Kecamatan Rambipuji.
"Kemudian ibu dan anak ini berjalan sampai ke daerah Jatian dan kemudian beristirahat di masjid dekat sana. Saat di sana ditemui warga sekitar kemudian dibantu dan selama kurang lebih 3-4 hari dibantu serta ditampung warga," jelasnya.
Warga dibantu relawan kemudian membawa anak berinisial DK itu ke Puskesmas Rambipuji karena kondisinya yang terus melemah. "Datang sekitar pukul 16.45 WIB, dengan kondisi diare, muntah kalau makan, dan kondisinya lemah seperti lumpuh layu. Sehingga kita memberikan bantuan untuk penanganan medis," katanya.
Baca Juga:Janda 4 Kali, Nikita Mirzani Sebut Dirinya Tipe Istri Nurut Suami Meski Dipukuli Pilih Diam
Pihak Puskesmas telah memberikan penanganan medis. Akan tetapi, karena kondisinya mengkhawatirkan, maka bocah 6 tahun tersebut dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember.
- 1
- 2