SuaraJatim.id - Fitria Al Muniroh (23) tengah mengandung 7 bulan saat dibunuh bapak mertuanya. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (31/10/2023) di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Kabar terbaru, sang jabang bayi yang dikandung wanita asal Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya tidak bisa diselamatkan.
KBO Reskrim Polres Pasuruan Iptu Sunarti membenarkan kondisi bayi meninggal dunia. Hanya, dia belum tahu penyebabnya.
"Benar mas, untuk kondisi bayi korban yang ada dalam kandungan juga ikut meninggal, tapi untuk penyebab kematian bayinya, kami masih belum mendapatkan hasil visum dari pihak dokter yang menangani," ujarnya dikutip dari Suarajatimpost.com--media partner Suara.com, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga:Ini Wajah Khoiri, Mertua yang Tega Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan
Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami motif di balik sang mertua tega membunuh menantunya tersebut.
"Motifnya masih didalami, nanti kalau sudah kita infokan," katanya.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan, korban mengalami luka sayatan di bagian leher. "Korban mengalami luka menganga di leher sepanjang 13 Cm," ungkapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan menuliskan melalui pesan singkat belum bisa memastikan motif pelaku.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian memilukan terjadi di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Seorang bapak mertua tega membunuh menantunya sendiri, Selasa (31/10/2023).
Baca Juga:Mertua Gorok Leher Menantu yang Sedang Hamil, Warganet: Bukan Manusia Ini!
Peristiwa tersebut menghebohkan warga sekitar. Pelaku sempat bersembunyi di dalam kamar rumah tetangganya sebelum akhirnya didobrak oleh petugas gabungan kepolisian dengan TNI.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku dengan membawa pisau masuk ke dalam kamar korban.