Suami Judi Slot, Istri-istri di Pacitan Minta Cerai

Pengadilan Agama (PA) Pacitan mengungkapkan, judi slot dan pinjaman online (pinjol) memicu perceraian di wilayahnya.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 14 November 2023 | 10:10 WIB
Suami Judi Slot, Istri-istri di Pacitan Minta Cerai
Ilustrasi perceraian - Cara Mengurus Perceraian Tanpa Pengacara (Pexels)

SuaraJatim.id - Pengadilan Agama (PA) Pacitan mengungkapkan, judi slot dan pinjaman online (pinjol) memicu perceraian di wilayahnya.

Sepanjang awal tahun hingga Oktober 2023 ada sebanyak 847 perkara perceraian yang diajukan ke PA Pacitan. Jumlah tersebut turun dari periode yang sama pada 2022 yang mencatatkan 969 perkara.

Humas PA Pacitan, Nur Habibah menyebut, kebanyakan perkara perceraian tahun ini dipicu masalah ekonomi terutama kecanduan judi slot yang mencapai 30-40 persen karena.

"Akhir-akhir ini marak istri yang menggugat suami gara-gara main slot. Ya, termasuk masalah ekonomi," katanya dikutip dari Ketik.co.id--media partner Suara.com, Senin (13/11/2023).

Baca Juga:Peringatan BPBD, Warga Pacitan Perlu Hati-Hati Cuaca Ekstrem

Nur Habibah menyebut, perkara perceraian yang diajukan rata-rata memang didominasi dari masalah ekonomi. Banyak pasangan yang terjerat utang karena judi slot ditambah utang pinjol.

Utang tersebut kemudian membebani ekonomi keluarga yang memicu konflik rumah tangga. Awal perceraian didominasi hal tersebut.

"Ada juga kasusnya yang melakukan peminjaman online menggunakan data pasangan. Akhirnya yang si pasangan terkena tagihan terus tidak bisa melunasi," ungkapnya.

Kendati demikian, kata Nur Habibah, pemicu perceraian jika dirinci lagi disebabkan banyak hal. Mulai dari kemiskinan, pengangguran, utang, perselingkuhan, pernikahan dini, hingga perbedaan prinsip.

Nur Habibah menyarankan masyarakat untuk bijak mengelola keuangan keluarga. Jangan melakukan perbuatan yang dapat merugikan ekonomi dalam rumah tangga, seperti judi slot atau pinjol.

Baca Juga:Siswa SMP di Pacitan Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Terkena Semburan Bisa Ular Cobra

Dia menekankan, pengelolaan keuangan yang baik dapat mencegah terjadinya perceraian. "Masyarakat juga perlu menghindari perilaku yang merugikan ekonomi keluarga," katanya.

Sementara itu, jumlah pengajuan dispensasi nikah di Pacitan pada periode awal tahun hingga Oktober 2023 mengalami dibanding periode sama tahun lalu. Pada periode tahun lalu jumlah pengajuan dispensasi nikah sebanyak 260, turun tahun ini menjadi 160.

"Kemungkinan di tahun ini, bakal lebih rendah dibandingkan tahun lalu,," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini