“Akhirnya nanti bagaimana pasangan capres dan cawapres ini dapat menyentuh Nahdliyin dengan karakter mereka masing-masing. Nahdliyin ini kompleks. Bukan hanya satu tipologi saja,” terangnya.
Kondisi ini pada akhirnya akan menentukan keterlibatan gus, ning, dan tokoh NU lainnya dalam merebut hati masyarakat NU. Sehingga menurutnya para calon harus memahami cara berkomunikasi dengan masyarakat NU.
“Jika bicara NU yang berbasis ponpes, peran gus, ning dan kiai akan sangat signifikan. Tapi diluar itu: NU strukturalis, kultural dan ambangan peran mereka (gus, ning dan kiai, red.) tidak terlalu signifikan. Karena ke-NU-an mereka lebih cair,” ungkapnya.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Baca Juga:Menhan Evaluasi Pesawat Super Tucano Milik TNI AU Usai Jatuh di Pasuruan