Gubernur Khofifah Ajak Jamaah Bersyukur dan Berdoa bagi Indonesia Aman dan Penuh Berkah dalam Jawa Timur Bermunajat

Rencananya KRI dr. Soeharso akan diberangkatkan dari Koarmada II di Surabaya pada 26 November.

Fabiola Febrinastri
Minggu, 19 November 2023 | 20:53 WIB
Gubernur Khofifah Ajak Jamaah Bersyukur dan Berdoa bagi Indonesia Aman dan Penuh Berkah dalam Jawa Timur Bermunajat
Khofifah Indar Parawansa (Instagram)

SuaraJatim.id - Dalam "Jawa Timur Bermunajat" bersama Majlis Maulid Wat Ta'lim Riyadlul Jannah, di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jatim, Sabtu (18/11/2023) malam, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh jamaah berdoa agar Jatim dan Indonesia terus diberikan kondisi aman dan damai, serta penuh berkah oleh Allah SWT.

"Teruslah bersama majlis Riyadhul Jannah menjaga masyarakat bangsa dan negara, mudah-mudahan Allah jaga negara kita aman, damai dan penuh dengan keberkahan," kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya.

Gubernur Jatim yang juga penasehat Majlis Riyadul Jannah pusat ini mengajak  seluruh jamaah selalu bersyukur kepada Allah Tuhan yang Maha Kuasa, yang telah memberikan berbagai kenikmatan, termasuk nikmat keadaan aman dan damai di negeri ini.

"Kita bisa bersalawat bersama dipimpin oleh para Kyai, para habaib yang luar biasa, mudah-mudahan tidak akan pernah berkurang syukur nikmat kita kepada Allah," harapnya.

Baca Juga:Gubernur Khofifah Resmikan Wall Raising Pembangunan Plaza Airlangga di Unair, Beroperasi Pertengahan 2024

Orang nomor satu di Jatim ini juga menyampaikan bahwa salah satu bentuk syukur yang bisa dilakukan adalah dengan menggelar majlis maulid untuk membaca salawat kepada Nabi Muhammad SAW dan berdzikir munajat kepada Allah SWT.

"Supaya Allah melimpahkan kenikmatan lebih baik lebih banyak lagi lebih berkah lagi kepada kita semua," ucapnya.

Ia menuturkan, nikmat aman dan damai harus terus disyukuri, karena dengan kondisi seperti ini, maka semua bisa menjalani kehidupan dengan baik. Terus beribadah dengan bebas dan aman, tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Kondisi seperti ini sangat berbanding terbalik dengan yang dialami penduduk negara Palestina.

"Panjenengan bisa bayangkan saudara-saudara kita di Palestina, sekarang ini sedang berada dalam situasi yang mencekam, tidak aman dan terancam keselamatan jiwanya," ucapnya.

"Rumah Sakit Indonesia sudah 24 jam tidak bisa melaksanakan proses pelayanan kesehatan karena tidak ada lagi pasokan bahan bakar dan listrik," imbuhnya.

Baca Juga:Opening Ceremony Porprov VIII Digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Gubernur Khofifah Undang Masyarakat untuk Hadir

Jawa Timur Bermunajat. (Dok: Pemprov Jatim)
Jawa Timur Bermunajat. (Dok: Pemprov Jatim)

Di momen ini pula ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat, Jatim akan mengirimkan bantuan melalui KRI dr Soeharso (990) dalam koordinasi Pangko Armada II untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan oleh masyarakat Palestina.

"Bulan-bulan ini, anak-anak di Palestina membutuhkan baju dingin overcoat. Mereka membutuhkan selimut, mereka membutuhkan obat-obatan mereka membutuhkan makanan dan susu bayi," ungkapnya.

Rencananya KRI dr. Soeharso akan diberangkatkan dari Koarmada II di Surabaya pada 26 November menuju Jakarta terlebih dahulu, untuk kemudian diberangkatkan menuju Palestina dari Jakarta pada 1 Desember 2023. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini