SuaraJatim.id - Entah apa yang ada di pikiran dua bocah sekolah dasar (SD) asal Sampang ini. Mereka nekat motoran ke Jakarta tanpa menggunakan helm.
Aksi kedua bocah tersebut terhenti di Semarang setelah polisi menghentikannya. Anggota Polsek Tengaran, Semarang, Jawa Tengah yang memergokinya kemudia menghubungi keluarga dua anak tersebut.
Paman salah satu bocah itu, Jauhari mengaku pertama kali mengetahui keponakannya di Semarang dari istrinya yang dihubungi polisi.
“Mendengar informasi dari kepolisian kami kaget dan bergegas menjemput ke Jawa Tengah bersama keluarga, ” kata Jauhari dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga:Terjadi Lagi, Mobil Terbakar Misterius di Sampang Bikin Warga Resah
Jauhari tak habis pikir dengan aksi nekat keponakannya tersebut yang berangkat dari Sampang ke Jakarta menggunakan motornya. Apalagi, hanya membawa uang Rp100 ribu.
Sementara itu, salah satu bocah, D, mengaku nekat ke Jakarta untuk menemui teman sebayanya. Selama perjalanan, keduanya bergantian mengendarai motor.
Malam hari, kedua bocah beristirahat dengan tidur di gardu pos Tuban. Jika lapar, mereka berhenti membeli mi instan untuk dimakan berdua.
D dan MZ ini berkendara dari Sampang ke Jakarta tanpa helm. Anehnya, mereka tidak ditilang.
Kapolsek Pangarengan, Ipda Iwan Suhadi mengatakan, keluarga kedua bocah sudah dipanggil untuk diberi pengarahan bersama sang anak agar tidak terulang lagi kejadian serupa.
Baca Juga:Dimintai Tolong, Pria Asal Sampang Ini Justru Cabuli Tengganya yang Masih 14 Tahun
“Kami panggil semua pihak keluarga dari kedua anak ini, untuk diberikan pemahaman. Supaya kejadian serupa tidak terulang kembali,” katanya.