SuaraJatim.id - Warga Banyuwangi mendapat kabar baik. Anggaran Rp1,6 miliar untuk empat perlintasan kereta api di wilayah tersebut segera cair.
Kepastian tersebut disampaikan Ketua Komisi D DPRD Jatim Provinsi dokter Agung Mulyono saat melakukan sosialisasi keselamatan perkeretaapian di UPT P3LLAJ Jalan Adi Sucipto Banyuwangi beberapa waktu lalu.
Politikus Partai Demokrat tersebut mengatakan, kepastian turunnya anggaran untuk perlintasan kereta api tersebut merupakan tindak lanjut dari sidak diperlintasan kereta api JPL 21 Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro beberapa waktu lalu.
Perlintasan yang ada di kecamatan tersebut memang sering terjadi kecelakaan kereta api.
Baca Juga:Duhh! Viral Video Anak SD di Banyuwangi Dikeroyok Temannya
"Sebagai wakil rakyat, kita telah memperjuangkan agar anggaran untuk penggadaan empat palang pintu ini turun. Dan Alhamdulillah Rp1,6 miliar untuk empat titik perlintasan kereta api di Banyuwangi," ujarnya dalam rilis yang diterima.
Agung berharap, dengan turunnya anggaran tersebut dapat meminimalisir kecelakaan di perlintasan kereta api.
Putra Purwo itu menambahkan, berdasarkan data Dinas Perhubungan Jatim ada setidaknya 740 perlintasan tanpa palang pintu dan untuk Kabupaten Banyuwangi terdapat 77 pelintasan tanpa palang pintu.
Sementara itu di wilayah Jember terdapat 85 pelintasan tanpa palang pintu dan ini paling banyak se Jatim.
"Meskipun anggaran ini masih untuk empat perlintasan palang pintu kereta api, secara bertahap akan kita dorong agar anggaran untuk semua perlintasan kereta api segera turun," kata alumni Unair tersebut.
Baca Juga:Kronologi KA Probowangi Tabrak Elf yang Sebabkan 11 Orang Tewas, Kereta Sempat Berhenti
Dalam sosialisasi ini dihadiri Kepala UPT P3LLAJ Banyuwangi Agus Setyono, Kepala UPT PPR Banyuwangi Hari Yulianto, Perwakilan Dinas Perhubungan Banyuwangi Tanto Sujono, DAOP 9 Jember Agung Supriyono.
Hadir pula perwakilan Kecamatan dari Kaliputo, Kabat, Rogojampi, Klatak, Laban Asem, dan Lemahbang Dewo.
Dokter Agung juga terus berkomitmen untuk mengangkat program yang dapat membantu masyarakat, di antaranya, beda rumah.
"Semua program-program untuk masyarakat. Termasuk anggaran perbaikan terminal Brawijaya di 2023. Mudah-mudahan bermanfaat," katanya.