Siswa SMP Negeri Surabaya Diimbau Gunakan Bahasa Inggris untuk Komunikasi di Sekolah

Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya berencana menerapkan penggunaan Bahasa Inggris untuk siswa SMP negeri saat di lingkungan sekolah.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 29 November 2023 | 10:25 WIB
Siswa SMP Negeri Surabaya Diimbau Gunakan Bahasa Inggris untuk Komunikasi di Sekolah
Ilustrasi sekolah (Pixabay/Gustavo Ferreira Gustavo)

SuaraJatim.id - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya berencana menerapkan penggunaan Bahasa Inggris untuk siswa SMP negeri saat di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, permintaan tersebut sifatnya hanya imbauan. Sekolah diminta untuk menerapkan sehari berbahasa Inggris.

Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah sekolah penerapan penggunaan Bahasa Inggris tersebut. Dispendik mengimbau digunakan pada Hari Jumat.

"Jumat itu kegiatan anak-anak sudah lumayan longgar sehingga lebih leluasa untuk berkomunikasi antar-teman. Alhamdulillah saya sudah koordinasi dengan teman-teman kepala sekolah, dan responnya bagus," kata Yusuf dikutip dari Antara, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga:Masa Kampanye, Cak Imin Justru Hanya Bertemu Anies Seminggu Dua Kali

Dia menyampaikan, penerapan penggunaan Bahasa Inggris sebagai komunikasi antar-teman di sekolah dalam sehari ini bertujuan untuk mengunggah ketertarikan siswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa asing.

Selain itu, Yusuf juga berharap bisa menambah kosakata para siswa. "Semakin banyak kosakata, semakin mereka lancar Berbahasa Inggris. Jam pelajaran Bahasa Inggris juga akan dimaksimalkan," ucapnya.

Kendati demikian, untuk awalan tidak ditekankan pada penggunaan tata bahasa atau grammar. Terpenting, menurutnya siswa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa asing.

"Mulai dari sederhana seperti good morning (selamat pagi), nanti akan tertata sendiri. Nanti guru-guru pun akan tertarik dan terlatih," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Dispendik untuk mulai memikirkan peningkatan kemampuan berbahasa asing para siswa.

Baca Juga:Heboh! Parkir di Kawasan Taman Apsari Dipatok Rp30 Ribu

"Mungkin tiap hari Jumat dimulai, kalau tidak maka kita akan tertinggal. Sekolah negeri menggunakan Bahasa Inggris dari cara mengajar atau kalau tidak, guru mengajar pakai Bahasa Indonesia, lalu ketika jam istirahat guru maupun siswa berinteraksi menggunakan Bahasa Inggris,” kata Eri Cahyadi.

Eri menyebut, imbauan ini datang dari keinginan para pelajar di kota yang dipimpinnnya. Para pelajar disebutnya memiliki kesadaran akan pentingnya menguasai bahasa asing untuk berkomunikasi di tingkat internasional.

"Tapi ternyata pemikiran itu sudah ada di anak-anak SMP, ini luar biasa karena anak-anak sudah mulai menyadari ketika dewasa, dia harus bersaing di tingkat internasional. Sebab, bahasa internasional adalah Bahasa Inggris, hari ini mereka mulai memahami hal itu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini