SuaraJatim.id - Hingga saat ini, militer Israel masih terus bombardir rakyat Palestina. Beberapa waktu lalu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan rekomendasi kepada umat Islam di Indonesia sebagai wujud solidaritas kepada rakyat Palestina.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil mengajak umat Islam di Indonesia untuk mengadakan salat gaib, serta melaksanakan doa qunut nazilah. Hal ini dilakukan untuk memohon pertolongan dan keselamatan bagi korban rakyat Palestina. Membaca doa qunut nazilah juga direkomendasikan oleh Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla.
Doa qunut Nazilah adalah doa yang dilakukan dalam salat untuk memohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT terhadap umat muslim yang sedang mengalami kesulitan, penindasan atau musibah.
Doa ini dapat dilakukan di berbagai waktu, utamanya saat salat sunah dan wajib, seperti salat Subuh. Qunut nazilah ini juga pernah diamalkan oleh Rasulullah saw, selama sebulan ketika kehilangan para sahabatnya di Bi’r Mu‘anah.
Baca Juga:Berseberangan dengan Gus Dur, Gus Ipul Sebut Deklarasi 'AMIN' Bikin Sedih Kiai di Jatim
Berikut bacaan doa qunut nazilah dalam tulisan Arab, Latin, beserta artinya:
Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.
Artinya:
Artinya: Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.
Allâhumma adzzibil kafarata wal musyrikîn, a‘dâ’ad dînilladzîna yashuddûna ‘an sabîlik, wa yukadzzibûna rusulaka wa yuqâtilûna auliyâ’ak. Allâhummaghfir lil mu’minîna wal mu’minât, wal muslimîna wal muslimât, al-ahyâ’i minhum wal amwât, innaka qarîbun mujîbud da‘awât. Allâhumma ashlih dzâta bainihim, wa allif baina qulûbihim, waj‘al fî qulûbihimul îmâna wal hikmah, wa tsabbithum alâ dînika wa rasûlik, wa auzi‘hum an yûfû bi‘ahdikalladzî ‘âhadtahum alaih, wanshurhum ala ‘aduwwihim wa ‘aduwwika ilâhal haq, waj‘alnâ minhum, wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa alâ âlihi wa shahbihî wa sallam.
Baca Juga:Tegas! PKB Jatim Larang Kader Gunakan Nama NU untuk Politik
Artinya:
Artinya: Tuhan kami, jatuhkan azab-Mu kepada orang-orang kafir dan musyrik, (mereka) musuh-musuh agama yang berupaya menghalangi orang lain dari jalan-Mu, mereka yang mendustakan rasul-Mu, dan mereka yang memusuhi kekasih-kekasih-Mu. Ya Allah, ampunilah hamba-hamba-Mu yang beriman laki-laki dan perempuan, kaum muslimin dan muslimat, baik yang hidup maupun yang sudah wafat. Sungguh, Engkau maha dekat dan pendengar segala munajat. Tuhanku, damaikan pertikaian di antara kaum muslimin, bulatkan hati mereka, masukkan kekuatan iman dan hikmah di qalbu mereka, tetapkan mereka di jalan nabi dan rasul-Mu, ilhami mereka untuk memenuhi perjanjian yang telah Kauikat dengan mereka, bantulah mereka mengatasi musuh mereka dan seteru-Mu. Wahai Tuhan hak, masukkanlah kami ke dalam golongan mereka itu. Semoga shalawat dan salam Allah tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw, keluarga, dan para sahabatnya.
Tata cara Doa Qunut Nazilah untuk Palestina, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Membaca doa qunut di setiap sholat wajib pada rakaat terakhir setelah rukuk.
- Membaca doa qunut nazilah.
- Membaca doa qunut nazilah pelan saat sholat Zuhur dan Asar dan membaca
keras saat sholat Subuh, Magrib, dan Isya, baik yang dilakukan sendiri maupun berjamaah. - Bagi imam yang membaca doa qunut nazilah dapat mengubah kata ganti sendiri menjadi kata ganti untuk orang banyak. Makmum cukup mengaminkannya.