Mendengar itu, korban justru terlihat menantang terdawak dan adiknya, Ismawan Dewantoro. Korban Ervin memukul Ismawan mengenai pipi kirinya.
Terdakwa yang tersulut emosi menendang korban Ervin hingga betis kiri Korban Ervin. Mendapat perlawanan, korban Ervin berusaha melarikan diri. Terdakwa bersama dengan Ismawan mengejarnya hingga ke depan pasar. Syaiful Rohman yang mendengar keributan ikut mengejar korban.
Nahas, korban terjatuh di pinggir jalan depan Pasar UKA. Ketiganya memukul korban menggunakan tangan kosong. Terdakwa memukul 10 kali, menendang 2 kali, bagian perut, dada, dan punggung.
Sementara itu, Ismawan Dewantoro ikut memukulnya menggunakan tangan kosong mengenai kepala, dada, dan perut.
Baca Juga:Tarif Tol Surabaya-Malang Terbaru di Libur Nataru 2023
Korban sempat melindungi wajahnya memakai tangan. Sampai akhirnya penganiayaan tersebut berhenti setelah beberapa orang melerai.
Korban Ervin lantas pulang ke rumahnya menggunakan sepeda motor. Sampai di rumah, saksi Triwijana yang merupakan kakak kandung korban menyaksikan korban mengalami luka leceh di tubuhnya dan bagian siku.
Korban kemudian ke ke kamar mandi, tak berselang lama terdengar suara jatuh. Saksi Triwijana yang mendengarnya langsung mendatangi kamar mandi untuk memastikan kondisi korban.
Triwijana mendapati korban jatuh terlentang di lantai dengan nafas tersengal. Korban kemudian dibantu sejumlah warga untuk diangkat ke ruang tamu.
Pada pukul 11 WIB korban diperiksa denyut nadi dan napasnya. Ternyata sudah tidak lagi bernyawa.
Baca Juga:Pemain Berdarah Surabaya Julian Oerip Bikin Malu Legenda MU Robin van Persie dan Anaknya