SuaraJatim.id - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto diketahui menghabiskan masa pendidikannya di luar negeri. Prabowo pernah bersekolah di Hongkong, Malaysia, Swiss dan juga Inggris.
Di Inggris, pasangan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 ini bersekolah di American School in London (ASL). Setelah lulus dari sekolah ini, Prabowo kemudian masuk ke Akademi Militer alias Akabri di Magelang pada 1970 hingga 1974.
Menarik untuk mengulas soal sekolah Prabowo di Inggris. Pasalnya, di sekolah itu, Prabowo seperti dikutip dari video Najwa Shihab mengatakan bahwa ia sempat menjadi editor majalah di SMA.
Tak mengherankan sebenarnya jika kemudian Prabowo pernah menggeluti dunia jurnalistik, pasalnya American School in London ternyata didirikan oleh seorang jurnalis.
Mengutip dari laman resmi sekolah ini, ialah jurnalis Stephen Eckard pada 1951 yang mendirikan American School in London. Sekedar informasi, Eckard pernah menjadi produser di BBC saat pecah Perang Dunia II.
Awalnya, Eckard membangun sekolah di tempat tinggalnya. Saat itu hanya ada 13 siswa yang belajar. Seiring berjalannya waktu, sekolah ini kemudian mulai dilirik publik.
Pada periode 1960-an, sekolah ini sempat mendapat dana sebesar 7 juta dollar AS untuk membangun gedung. Saat peresmian pembangunan gedung sekolah in pada 1971, tokoh dunia, PM Inggris Margaret Thatcher menjadi pembicara.
Sekolah ini terus berkembang dan jadi salah satu lembaga pendidikan berrgengsi di Inggris. Pada September 2000, sekolah ini membuka gedung baru dengan luas 24ribu kaki persegi. Di gedung baru ini terdapat sejumlah fasilitas mewah untuk para peserta didik, mulai dari pusat kebugaran, stuadio seni, lab komputer teknologi tinggi hingga renovasi perpustakaan.
Juni 2006, sekolah ini membangun Pusat Pendidikan dan Seni berupa gedung teater yang bisa menampung 450 orang. Mei 2014, sekolah ini memiliki pusat akuatik dan kebugaran tersendiri.
Baca Juga:Sayang Anak! Biaya Sekolah Mode Didit Anak Prabowo di Prancis Setara Puluhan Motor Matic
Menariknya, fasilitas mewah berupa pusat akuatik dan pusat kebugaran itu berlokasi di bawah tanah. Untuk kolam renang di sekolah ini memiliki 6 jalur dengan panjang 25 meter.
Tak hanya berikan fasilitas mewah, sekolah ini berdasarkan laporan inspeksi Ofsted pada 2018 memberikan nilai ASL 'Luar biasa' di semua bidang pendidkan.
Sayangnya pada 2021, sekolah ini sempat diterpa masalah. Kepala sekolah ASL saat itu, Robin Appleby terpaksa mengundurkan diri karena sekolah tersebut dituduh mengindoktrinasi siswanya dalam teori ras.
Terlepas dari masalah yang dihadapi sekolah ini pada 2021, ASL tempat menjadi favorit untuk bisa mengenyam pendidikan. Selain Prabowo, tokoh dunia yang pernah bersekolah di ASL antara lain, Devon Aoki, Steve-O, hingga milioner asal India, Aditya Mittal.
Lantas berapa kira-kira biaya sekolah di ASL? Dikutip dari International Schools Database, siswa yang ingin sekolah di ASL harus rogoh kocek sebesar 32,800 poundsterling atau setara Rp647 juta.