Yenny Wanid Sebut Tak Ikhlas Negeri Diubah ke sistem Oligarki

Yenny Wahid blak-blakan menyebut tidak ikhlas bila Indonesia dipegang tangan-tangan yang menjadikan negara oligarki.

Baehaqi Almutoif
Minggu, 07 Januari 2024 | 11:57 WIB
Yenny Wanid Sebut Tak Ikhlas Negeri Diubah ke sistem Oligarki
Yenny Wahid saat hadir di Jombang, Jawa Timur. ANTARA/ HO-Panitia.

SuaraJatim.id - Putri Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, Yenny Wahid blak-blakan menyebut tidak ikhlas bila Indonesia dipegang tangan-tangan yang menjadikan negara oligarki.

Hal tersebut disampaikan disela acara "Koloseum Santri" di Jombang. "Saya tidak ikhlas, jika negeri ini diubah menjadi sistem oligarki!," katanya dikutip dari Antara, Minggu (7/1/2024).

Menurutnya, menyongsong Indonesia Emas 2045, penegakan hukum juga harus dipastikan tegak lurus dan tidak berpihak kepada penguasa. Karena itu, Yenny mengajak santri untuk memilih sesuai dengan rekam jejaknya.

Dia mengungkapkan, sosok Mahfud MD merupakan pemimpin yang ideal untuk bangsa Indonesia. Menko Polhukam tersebut dinilai berani menegakkan hukum dan menyikat habis korupsi.

Baca Juga:Blusukan ke Pasar Citra Niaga Jombang, Cak Imin Ngaku Dibimbing Cucunya

Komitmen tersebut sudah ditunjukkan Mahfud MD saat mengemban jabatan, baik di tingkat eksekutif, yudikatif, maupun legislatif.

Mahfud MD juga disebutnya memiliki basis pendidikan dari pesantren yang kental dengan nilai agama, etika, dan moral.

Yenny yakin, Mahfud MD juga akan membawa pesantren-pesantren di Indonesia semakin maju dan bisa bersaing di kancah internasional.

Pihaknya berharap, bila Mahfud MD terpilih tetap membantu dan mengoreksi penegakan hukum dalam suatu penyelenggaraan pemerintahan di negara demokrasi.

"Pak, ini sudah terlalu ke pinggir jurang, ayo balik ke tengah lagi," katanya.

Baca Juga:Dinobatkan Sebagai Sahabat Santri Indonesia, Begini Respons Prabowo Subianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak