SuaraJatim.id - Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang, membuat pohon beringin tua di Alun-Alun Kota Blitar tumbang beberapa lapak milik pedagang kaki lima (PKL) pada Minggu (7/1/2024) sore.
Data sementara, sebanyak 10 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Saat kejadian, memang banyak orang yang sedang makan dan berteduh di lapak pedagang sisi timur alun-alun Kota Blitar.
Kepala BPBD Kota Blitar Agus Suherli mengatakan, peristiwa tumbangnya pohon besar di Alun-Alun terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Kepanikan sempat terjadi sesaat setelah pohon dengan diameter besar tersebut.
“Sekitar pukul 14.00 hujan deras mengguyur Kota Blitar. Kemudian disertai angin kencang. Pohon beringin di kawasan Alun–alun Kota Blitar roboh,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com.
Baca Juga:Pembunuh 2 Wanita di Blitar Tertangkap, Sosoknya Tak Asing dengan Korban
Pohon beringin yang telah berusia ratusan tahun tersebut diduga sudah lapuk, sehingga roboh ketika diterpa hujan deras disertai angin kencang.
“Kemudian pohon ini mengenai sekitar 4 lapak pedagang. Pohon dan lapak pedagang berada di timur Alun-alun Kota Blitar,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku masih melakukan pendataan terkait jumlah korban yang tertimpa pohon beringin tua. Pun demikian, Agus menyebut, beberapa korban telah dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo untuk mendapatkan perawatan.
“Jumlah korban belum tahu, tapi ada beberapa yang luka – luka. Sudah dibawa ke RSUD Mardi Waluyo,” katanya.
Dia menyampaikan, saat ini BPBD Kota Blitar bersama dengan DLH Kota Blitar, anggota TNI/Polri dan sebagainya masih melakukan pembersihan. Termasuk memangkas bagian pohon yang menimpa tenda PKL.
Baca Juga:Ponsel Wanita dan ART Tewas Bersimbah Darah di Blitar Masih Misterius
“Ini masih dievakuasi (pembersihan), masih ditangani. Kemudian untuk upaya selanjutnya mungkin akan dikoordinasikan pohon mana saja yang butuh dipangkas dan sebagainya,” tandasnya.
