SuaraJatim.id - Sumur bor yang ada di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan menjadi fenomenal usai menyemburkan api. Polisi turun tangan memperketat pengamanan.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengaku telah menerjunkan personel untuk melakukan penjagaan.
Polisi juga memasang garis polisi di sekitar lokasi semburan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Kami menerjunkan petugas khusus dari Polsek Kadur karena semburan api dari sumur bor yang keluar gas cukup tinggi, yakni mencapai sekitar enam meter lebih," kata Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan di Pamekasan dikutip dari Antara, Kamis (11/1/2024).
Baca Juga:Kelakuan Guru Ngaji di Pamekasan Bikin Geram, Bocah 11 Tahun Jadi Korbannya
Sebelumnya, sumur bor yang berada di lahan pertanian warga milik Junaidi menyeburkan air hingga ketinggian 14 meter lebih. Belakangan diketahui ada kandungan gas yang keluar.
"Setelah saya dekati, bau gas di air yang menyembur itu sangat menyengat. Karena itu saya nyalakan korek api dan ternyata terbakar," katanya kepada petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Polres, dan Kodim 0826 Pamekasan, yang meninjau ke lokasi kejadian.
Pada Kamis pagi, sekitar pukul 06.30 WIB sumur bor tersebut mengeluarkan semburan api yang cukup tinggi.
Junaidi tidak menduga sumur bor yang ada di lahan pertaniannya mengeluarkan api yang cukup tinggi.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono mengungkapkan telah melaporkan kejadian tersebut kepada Bagian Energi dan Sumber Daya Mineral Pemprov Jatim.
Baca Juga:Ngaku HTS, Gus Miftah Tak Tahu Ada Orang Pakai Kaos Prabowo Saat Ia Bagikan Sedekah