"Terus ini ceritanya temanku yang ngajak aku ini inisial S, dia anak Pasuruan. Dicerita ini dia meninggal," kata dia.
Temannya yang berinisial S tersebut meninggal tidak lama setelah acara seminar tersebut dengan sakit yang tidak diketahui.
Dua bulan sebelum temannya meninggal, Siska mengaku sempat mengunjungi kantor ketua yayasan. Dia menemukan sebuah dokumen lengkap tentang dirinya dan 3 temannya, termasuk S.
"Di kertas itu tertulis nama, tanggal lahir, jam kelahiran, weton. Itu di kertas buram, tinta warna merah, masih ingat saya. Disitu tertulis kejadian kita bakal meninggal," jelasnya.
Baca Juga:Viral Pelajar di Kota Malang Hampir Jadi Korban Begal, Pelaku Pakai Sajam