SuaraJatim.id - Bus Efa Transjaya yang mengangkut rombongan Satgas Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengalami kecelakaan maut di Tol Ngawi-Solo pada Minggu (4/2/2024) pukul 07.00 WIB.
Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Wakapolres Ngawi Kompol Achmad Robial mengaku masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Untuk bus sudah kami evakuasi dan kami amankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi," ujarnya dilansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Dia mengungkapkan, ada tiga orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Dua orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu lagi menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Widodo Ngawi.
Baca Juga:Bus Rombongan Kader Partai Hanura Kecelakaan di Tol Ngawi, 2 Orang Meninggal Dunia
Ketiga korban yang meninggal, yakni Hadi Umar (21) asal Mojo Lebak Mojokerto dan Aditya Sapulete (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan. Keduanya merupakan penumpang yang tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Satu korban meninggal lagi, yaitu sopir bus Catur Pancoro (47) warga Tulangan Sidoarjo. Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, untuk korban luka masih dalam pengumpulan data oleh pihak Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
Informasi yang dikumpulkan ada sebanyak 22 orang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Widodo Ngawi. Sementara itu, empat orang lainnya dirawat di RS Sragen, tetapi sudah dibawa pulang karena luka ringan.
"Untuk barang bukti yakni bus sudah kami amankan dan kami evakuasi. Sementara, kami masih akan memintai keterangan kernet bus yang saat ini masih dalam perawatan," kata Achmad.
Baca Juga:Konser Relawan Prabowo-Gibran Akhirnya Lanjut, Bawaslu Surabaya Tak Tinggal Diam
Diduga, kecelakaan tersebut imbas kelalaian sang sopir. Sebelumnya, kejadian bus melaju zigzag untuk menghindari tabrakan dengan sebuah truk di depannya.
Bus sempat terguling dan melintang di jalan tol. "Kami belum bisa pastikan penyebabnya, karena korban masih dalam perawatan belum bisa kami mintai keterangan lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Bus Trans Jaya yang mengangkut 31 orang anggota Satgas Partai Hanura asal Surabaya terguling di Jalan Tol Ngawi-Solo KM 554 A masuk Desa Pengkol Kecamatan Mantingan Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2/2024) pukul 07.00 WIB.