Petugas Linmas di Madiun Meninggal Dunia Saat Jaga TPS

Kabar duka datang dari petugas Linmas yang bertugas di salah satu TPS di Kota Madiun.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 15 Februari 2024 | 07:28 WIB
Petugas Linmas di Madiun Meninggal Dunia Saat Jaga TPS
Ilustrasi-Apel siaga Satlinmas di Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022). [ANTARA/M Fikri Setiawan]

SuaraJatim.id - Kabar duka datang dari petugas satuan perlindungan masyarakat (Linmas) yang bertugas di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Madiun.

Sugiyono (64), petugas satlinmas di TPS 06 Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun meninggal dunia saat istirahat usai pencoblosan, Rabu (14/2/2024).

"Informasi dari PPS saat istirahat sekitar jam 13.00 WIB, beliau setelah makan siang itu jatuh terus pingsan. Kemudian setelah diperiksa, meninggal dunia," ujar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Madiun, Rokhani Hidayat dikutip dari Antara.

Dia mengaku telah meminta informasi dari petugas panitia pemungutan suara (PPS) setempat.

Baca Juga:Ganjar-Mahfud Menang di TPS Lokasi Khusus Liponsos Surabaya

Rokhani menepis bila Sugiyono meninggal dunia akibat kelelahan saat bertugas. Sebelum kejadian, dia mengaku bertemu secara langsung dengan anggota Satlinmas yang meninggal saat persiapan pendirian TPS, dan kondisinya baik.

"Kami belum mengetahui riwayat penyakitnya. Kami belum menanyakan ke pihak rumah sakit terkait hal tersebut," katanya.

Pihaknya menyebutkan, dalam pemilu tahun ini badan adhoc KPU termasuk satlinmas, sudah diberikan jaminan kesehatan melalui program BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan.

"Ini sudah diurus juga oleh Bakesbangpol untuk BPJS Ketenagakerjaannya. Insya Allah santunan kematian akan keluar," katanya.

KPU menyiagakan 1.168 orang satlinmas di Kota Madiun untuk bertugas menjaga TPS. Masing-masing TPS ada dua orang.

Baca Juga:Liponsos Keputih Berubah Penuh Cinta di Hari Pemungutan Suara

"Kejadiannya baru satu ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi peristiwa lain," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini