SuaraJatim.id - Hari pemungutan suara Pemilu 2024 telah usai. Akan tetapi, laporan mengenai dugaan pelanggaran masih terus masuk, seperti yang terjadi di Sampang, Madura.
Viral sebuah video yang memperlihatkan beberapa remaja atau anak di bawah umur yang mencoblos surat suara secara massal.
Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sampang angkat bicara mengenai dugaan pelanggaran tersebut.
Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Bawaslu Moh Romli mengatakan, aksi mencoblos massal tersebut diduga dilakukan TPS 18, Desa Pandan. Hanya saja, pihaknya mengaku masih mendalami kasus tersebut.
Baca Juga:Viral Video Dugaan Kecurangan Pemilu di Madura, Setumpuk Surat Suara Dicoblos dengan Celurit
“Kita sedang melakukan kajian tunggu saja hasilnya,” ujarnya dilansir dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Jumat (16/2/2024).
Dia masih mendalami apakah surat suara yang dicoblos secara massal itu untuk pemilihan Capres atau Caleg. Pihaknya meminta untuk menunggu hasilnya.
Apabila nanti terbukti ada pelanggaran, maka tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan pemungutan suara ulang (PSU).
“Hanya satu TPS yang berpotensi PSU, penyebabnya seperti video yang beredar,” singkatnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 47 detik yang memperlihatkan segerombol anak di bawah umur berbagi tugas. Ada yang membuka surat suara lalu mencoblos satu per satu surat suara.
Baca Juga:Kondang Kusumaning Ayu, Calon DPD RI yang Viral Usai Wajahnya Curi Perhatian di Kertas Suara
Mereka terlihat mencoblos salah satu gambar yang ada di dalam surat suara tersebut.