Cak Imin Cuit 'Saipul Makelar', Gus Ipul Merespons: Mungkin Sama dengan Konsultan

Cuitan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyebut 'makelar bermana Saipul' di akun media sosial X.

Baehaqi Almutoif
Senin, 19 Februari 2024 | 20:41 WIB
Cak Imin Cuit 'Saipul Makelar', Gus Ipul Merespons: Mungkin Sama dengan Konsultan
Ketua PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (suara.com/achmad ali).

SuaraJatim.id - Cuitan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyebut 'makelar bermana Saipul' di akun media sosial X atau Twitter sempat membuat heboh.

Publik menduga, sindiran tersebut ditujukan untuk Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf.

Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf pun merespons cuitan Cak Imin tersebut.

"Saya tidak tahu makelar yang dimaksud itu apa? Tapi mungkin sama dengan 'konsultan, kongkonane wong kesulitan' (suruhannya orang yang kesulitan)," ujar Gus Ipul dikutip dari Antara, Senin (19/2/2024).

Baca Juga:Gus Ipul Guyoni Wali Kota Surabaya: Kayaknya Kurang Tepuk Tangan, Alhamdulillah Menang

Sebelumnya, Gus Ipul yang juga Wali Kota Pasuruan tersebut mengajak kepada PKB untuk untuk kembali ke pangkuan dan jalan sama dengan Nahdlatul Ulama (NU).

"Penyampaian saya apa ada yang salah? Saya hanya minta PKB percaya terhadap hasil hitung cepat. Di penghitungan partai politik mengakui hasilnya, tapi di penghitungan Pilpres belum mengakui?" ucap Gus Ipul.

Menurutnya, PKB sebagai partai yang mengeklaim dekat NU jangan hanya capnya saja. Akan tetapi, juga melibatkan paling tidak Rais Aam atau ketua umum PBNU.

"Sekali lagi, saya tidak paham cuitan beliau (Cak Imin), tapi lihat pernyataan saya baik-baik, bisa dibaca lagi. Silakan kalau mau dipertimbangkan, kalau tidak ya tidak apa-apa, begitu saja," kata Gus Ipul.

Mantan Wakil Gubernur Jatim itu sempat menyinggung mengenai hasil Pilpres. Apabila ada pihak yang menemukan permasalahan, dipersilakan untuk menempuh jalur sesuai dengan prosedur.

Baca Juga:Geger! Surat Suara Pilpres Dihitung Sebelum Jadwal di Pamekasan, Bawaslu Angkat Bicara

"Kalau ada yang menganggap curang, saya menghargai, tapi itu semua ada prosesnya. Saya juga pernah ikut Pilkada Jatim tiga kali, ada yang sengketa dan dibawa ke MK. Dan itu semua tidak masalah," ucapnya.

Quick count atau hitung cepat tetap harus dihormati, karena selama ini hasilnya tidak jauh berbeda dengan real count yang dilakukan manual oleh KPU.

"Apalagi posisi sekarang jarak suaranya (penghitungan pilpres) sangat jauh. Maka dari itu, mari kita ciptakan suasana sejuk," ujar politikus yang kini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan tersebut.

Sebelumnya, Muhaimin atau Cak Imin di akun X @cakiminNOW menuliskan "Selamat pagi para pejuang perubahan .! Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya Saipul, mengatasnamakan NU, padahal cuma makelar".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini