Unggah Potret Ibu-ibu di Jember Kirim Kotak Suara Naik Kuda, Khofifah: Pejuang Demokrasi

Dalam foto terlihat jalanan yang dilewati cukup terjal menggunakan kuda di Jember.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 20 Februari 2024 | 19:26 WIB
Unggah Potret Ibu-ibu di Jember Kirim Kotak Suara Naik Kuda, Khofifah: Pejuang Demokrasi
Potret Ibu-ibu di Jember Kirim Kotak Suara Naik Kuda di Jalan Terjal. [Instagram]

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa baru-baru ini menggunggah sebuah potret seorang ibu-ibu yang berjuang untuk mengirimkan kotak suara saat Pemilu 14 Februari lalu. Menariknya, ibu tersebut harus menaiki kuda karena jalan yang dilalui cukup terjal dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Diketahui, foto itu berlokasi di Dusun Bande Alit, Desa Andung Rejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sementara nama wanita yang ada dalam foto tersebut yakni Arbena.

Dalam foto itu terlihat Arbena yang mengenakan baju berwarna putih dan celana panjang tengah menaiki kuda. Sementara di sisi kanan kiri kuda tersebut terlihat kotak suara yang dibungkus dengan karung.

Baca Juga:Aksi Pengendara Pikap di Ponorogo Curi Pakaian Dalam Terekam CCTV

Dalam foto terlihat jalanan yang dilewati cukup terjal dan berada di tengah hutan.

Pada unggahan video selanjutnya, terlihat Arbena dikawal oleh sejumlah petugas kepolisian.

Ia pun mengaku sebagai teman Khofifah. Bahkan, Arbena tidak segan untuk menunjukkan foto dirinya bersama Khofifah yang ada di rumahnya.

Khofifah pun menyebut dirinya sebagai pejuang demokrasi.

"Salah satu potret pejuang demokrasi di Dusun Bande Alit, Desa Andung Rejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Namanya, ibu Arbena. Kotak suara dibawa olehnya dengan kuda karena jalan menuju dusun tidak dapat dilalui kendaraan roda empat," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Baca Juga:Viral Caleg Diduga Stres Teriak-teriak di Depan DPRD Ngawi, Warganet Justru Curiga

Khofifah pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi Arbena yang turut mensukseskan jalannya Pemilu.

Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.

"Seperti itu masih ada yang tega bilang curang. Hargai jerih payah mereka," ujar sugi***

"Begitu semangatnya warga kecil seperti kita, baik itu berbentuk doa dan dukungan untuk demokrasi Indonesia," kata lirris***

"Kalau seperti ini apakah masih ada yang bilang curang, coba yang bilang curang suruh gantikan biar tahu rasanya sudah kerja masih dibilang ada kecurangan," komen mufari***

"MashaAllah wanita hebat, sehat bu," komen ragil***

"Hebat. Bangga sama beliau atas pengabdiannya," ujar farit***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini