Pencurian Logam Mulia di Kendangsari Surabaya Terekam CCTV, Pelaku Kenakan Jas Hujan dan Topeng

Pencurian terjadi di PT Karya Abadi yang berada di Jalan Kendangsari Surabaya.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 22 Februari 2024 | 18:34 WIB
Pencurian Logam Mulia di Kendangsari Surabaya Terekam CCTV, Pelaku Kenakan Jas Hujan dan Topeng
Tangkapan layar rekaman CCTV, yang merekam pelaku pembobolan brankas di Kendangsari Surabaya. (Ist)

SuaraJatim.id - Pencurian terjadi di PT Karya Abadi yang berada di Jalan Kendangsari Surabaya. Sejumlah logam mulia dan benda berharga berhasil dibawa kabur. 

Dari rekaman CCTV diketahui, pelaku ini mengenakan jas hujan berwarna hijau, bertopeng Vendetta dengan membawa tas ransel saat menjalankan aksinya. 

Terlihat pelaku masuk sendirian ke dalam sebuah ruangan di PT Karya Abadi. "Logam mulia dan mini gold custom (barang berharga korban yang hilang)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, Kamis (22/2/2024).

Dia bekerja seorang diri menggasak barang berharga tersebut. Bahkan, pelaku seperti sudah mengenal setiap sudut ruangan.

Baca Juga:Polisi Pastikan Pemudi Innova yang Tabrak 3 Mobil di Jalan Darmo Surabaya Tak dalam Pengaruh Alkohol

Pelaku melancarkan aksinya pada tanggal 27 Januari 2024 sekitar pukul 18.00, di Jalan Kendangsari Surabaya.

"Saat itu ada orang tidak dikenal memasuki gedung dengan menggunakan penutup wajah atau topeng dan menggunakan jas hujan berwarna hijau," jelasnya.

Hendro menegaskan, pelaku diduga telah merencanakan aksinya secara matang. Karena pelaku terlihat membawa ransel saat memasuki TKP. Setelah memasuki ruang utama, pelaku memasuki ruang brankas.

Di sana, pelaku lalu mengambil brankas yang berisi 1 laptop, 7 buah mini gold, 4 keping emas 10 gram, voucher Rp400 ribu, serta uang senilai Rp534 ribu rupiah.

Selain itu, pelaku juga sempat merusak brankas milik PT Karya Abadi, agar bisa mendapatkan barang curian yang sudah ditargetkan.

Baca Juga:Belum Beroperasi, Apartemen Pakuwon City Surabaya Malah Terbakar

Lantaran mengetahui adanya CCTV, pelaku sempat mematikan CCTV di TKP, agar dengan leluasa melancarkan aksinya tak terekam. 

"Sesaat setelah itu tersangka juga mematikan CCTV agar tidak terpantau oleh keamanan," tandasnya 

Pihak perusahaan pun kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Pelaku diketahui pelaku inisial WH, asal Jalan Semampir Barat, Sedati, Sidoarjo.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini