Beli Rujak Rp20 Ribu Pakai Uang Palsu, Kedok Ibu dan Anak di Kediri Terbongkar

Kedok ibu dan anak Suyati (54 tahun) serta Rohmat Junianto (18 tahun) Warga Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Kediri mengedarkan uang palsu dibongkar penjual rujak.

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 02 Maret 2024 | 21:19 WIB
Beli Rujak Rp20 Ribu Pakai Uang Palsu, Kedok Ibu dan Anak di Kediri Terbongkar
Ilustrasi uang palsu. (unsplash)

SuaraJatim.id - Kedok ibu dan anak Suyati (54 tahun) serta Rohmat Junianto (18 tahun) Warga Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Kediri mengedarkan uang palsu dibongkar penjual rujak.

Kapolsek Puncu AKP Gatot Pesantoro mengatakan, aksi kedua tersangka tersebut diketahui saat membeli rujak.

Suyati, salah satu pelaku membeli rujak dua bungkus pada Rabu (28/2/2024). Pelaku kemudian membayar dengan uang Rp20 ribu. “Terduga menyerahkan uang sebanyak Rp20.000 untuk memeli rujak dan melunasi hutang,” ujarnya dilansir dari metaranews.co--partner Suara.com, Sabtu (2/3/2024).

Namun, setelah diamanti ternyata uang yang diserahkan Suyati tersebut palsu. Pedagang rujak juga sempat menanyakan kepada tetangganya sebelah rumahnya.

Baca Juga:Libas Barito Putera, Marcelo Rospide Puji 3 Pemain Persik Kediri

“Ternyata uang tersebut palsu dan pedagang rujak melaporkan ke polsek Puncu,” kata Gatot.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut. “Dilakukan pengecekan serta penggeledahan dan penangkapan bersama dengan unit Resmob Polres kediri ke rumah pelaku,” kata Gatot.

Penggeledahan pun dilakukan di rumah Suyati. Hasilnya, petugas menemukan berbagai pecahan uang palsu sebanyak 115 lembar pecahan mulai Rp10 ribu sampai Rp100 ribu rupiah dan satu posel yang diduga untuk memesan uang palsu.

Berdasarkan keterangan keterangan yang diberikan Suyati diketahui bahwa uang palsu tersebut didapat dari anaknya, Rohmat Junianto.

Petugas kemudian mengamankan kedua pelaku. Saat ini kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Kediri.

Baca Juga:Misteri Terpecahkan! Motif Penganiayaan Santri Kediri Terungkap, Ini Kronologinya

Satreskrim Polres Kediri sedang memproses hukum kasus tersebut secara lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini