Balon Udara Jatuh Nyaris Bakar Habis Rumah Warga Trenggalek

Sebuah balon udara jatuh di atap rumah warga Desa Nglankulon, Trenggalek.

Baehaqi Almutoif
Senin, 18 Maret 2024 | 05:01 WIB
Balon Udara Jatuh Nyaris Bakar Habis Rumah Warga Trenggalek
Seorang penonton memotret balon udara yang terbang selama Festival Balon Tahunan New Jersey ke-40 di Bandara Solberg, Readington, New Jersey, Jumat (28/7/2023). [Julia Nikhinson / AFP]

SuaraJatim.id - Sebuah balon udara jatuh di atap rumah warga Desa Nglankulon, Trenggalek. Kebakaran nyaris terjadi saat balon udara yang terjatuh tersebut mengeluarkan api.

Tim Wisanggeni, unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek berhasil mengambil tindakan mencegah kobaran api membesar.

"Insiden terjadi kemarin (Sabtu, 16 Maret 2024) pagi, sekitar pukul 05:30 WIB. Kebetulan ada tim Wisanggeni melintas saat balon udara jatuh menimpa atap rumah warga," kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek Habib Solehudin dilansir dari Antara, Minggu (17/3/2024).

Pemilik rumah dan warga sekitar sempat panik melihat api yang muncul ketika balon udara tersebut terjatuh. Pasalnya, plastiknya menyelubungi sebagian atap rumah milik Sekti Triono Raharjo tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi saat pemilik rumah, Triono adanya balon udara jatuh di atas genting rumahnya. "Saat itu dia sedang menyapu halaman dan melihat balon udara jatuh di atap rumahnya. Saat dilihat ada kobaran api dari balon udara itu," katanya.

Melihat api terus membesar, Triono langsung berteriak meminta bantuan warga. Dia khawatir api membakar rumah.

Saat bersamaan, tim Wisanggeni melintas di sekitar rumahnya. "Kemudian yang bersangkutan memberhentikannya untuk meminta bantuan," katanya.

Baca Juga:Ustaz dan Pengasuh Pesantren di Trenggalek yang Cabuli Belasan Santri Masih Bapak-Anak

Anggota tim Wisanggeni dibantu warga memadampak api dengan APAR. Api pun berhasil dipadamkan. "Usai mengevakuasi dan memadamkan api balon udara itu, petugas melanjutkan evakuasi ular di Desa Ngulanwetan Kecamatan Pogalan," ungkapnya.

Bulan Ramadan penerbangan balon udara memang menjadi tren di Trenggalek. Biasanya, jumlah balon udara yang dibuat dan diterbangkan warga mencapai ratusan.

Balon udara ini sangat membahayakan bisa memicu kebakaran karena menggunakan metode pengsapan. Selain itu juga berpotensi merusak kabel jaringan PLN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini