SuaraJatim.id - Persik Kediri kalah mengejutkan saat melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC dengan skor 0-7 di Stadion STIK Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan tersebut.
“Hasil yang memalukan dan tidak bisa diterima akal. Kami tampil di bawah performa yang selama ini ditunjukkan tim ini. Pemain tidak fokus dan sering salah,” ujar Marcelo Rospide disadur dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Dia mengakui timnya tidak dalam kondisi baik saat menghadapi Bhayangkara. Klub berjuluk Macan Putih itu tanpa diperkuat bek andalan Anderson do Nascimento yang absen karena terkena akumulasi kartu kuning.
Baca Juga:Persik Bertekad Selesaikan Sisa Musim dengan Baik, Marcelo Rospide: Hidup Harus Berlanjut
Kemudian, sebelum berangkat ke Jakarta tim diliputi duka mendalam atas meninggalnya fisioterapis Marcelo Araujo pada Jumat (12/4/2024) di RSUD SLG Kediri.
“Kami memang sedang berduka. Namun, kami sepakat akan memberikan kemenangan untuk mendiang Marcelo Araujo. Namum, sikap di lapangan tidak menunjukkan itu. Kami akui Bhayangkara FC punya materi bagus dan tampil menguasai permainan,” katanya.
Tujuh gol Bhayangkara dicetak Matias Mier melalui sundulan kepada yang memanfaatkan umpan Radja Nainggolan saat pertandingan baru berjalan satu menit.
Pemain Uruguay tersebut mencetak hattrick pada laga tersebut. Dua gol lainnya dilesakkan pada menit ke-19 dan 50.
Giliran Marcelo Herrera yang mencetak gol pada menit ke-53. Berikutnya, Dendy Sulistyawan mencetak gol pada menit ke-59.
Baca Juga:Persik Kediri Berduka, Kehilangan Sosok Sangat Berarti
Dua gol lainnya dicetak Titan Agung menit ke-85 dan bola pantulan yang mengenai punggung kiper Dikri Yusron pada menit 90+4.