SuaraJatim.id - Puting beliung memporak-porandakan Magetan pada Minggu (21/4/2024) sore. Kecamatan Maospati menjadi wilayah paling terdampak.
Hujan disertai angin kencang menerjang Magetan pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB. Informasi yang masuk, ada dua desa di Kecamatan yang terdampak, yakni wilayah Kelurahan Mranggen dan Kraton.
“Di Kelurahan Mranggen, tujuh rumah mengalami kerusakan pada bagian atap. Di Kelurahan Kraton, terjadi pohon tumbang yang menimpa dua orang pengendara sepeda motor. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang lainnya mengalami luka berat,” kata Kapolsek Maospati Kompol Sumantri dilansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Data yang diperoleh, korban meninggal atas nama Lagiono, warga Kelurahan Kraton. Korban mengalami kecelakaan tertimpa rumpun pohon bambu besar saat mengendarai sepeda motor.
Baca Juga:Kronologi Dugaan Kekerasan Terhadap Putri Isa Bajaj, Kejadian Sore Hari di Tugu Pancasila
Saat kejadian korban berkendara bersama rekannya Gatot, Kelurahan Maospati. Korban Lagiono yang tertimpa pohon bambu di bagian tubuhnya langsung meninggal dunia.
Sedangkan rekannya, Gatot menderita patah tulang kaki dan kini mendapat perawatan di RSUD dr Sayidiman, Magetan.
“Kami bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan segera turun ke lokasi kejadian setelah menerima informasi dari masyarakat. Petugas BPBD membantu evakuasi korban dan melakukan perbaikan kerusakan,” kata Sumantri.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah masing.
Dia meminta untuk tidak beraktivitas di luar ruangan saat hujan lebat dan angin kencang.
Baca Juga:Lebaran Kedua, Banjir Melanda Sejumlah Desa di Magetan