Misteri Motor Tak Bertuan di Jembatan Suramadu Terungkap, Pemiliknya Ternyata Tak Bunuh Diri

Warga yang melintas Jembatan Suramadu digegerkan dengan adanya sebuah motor tak bertuan.

Baehaqi Almutoif
Senin, 22 April 2024 | 08:04 WIB
Misteri Motor Tak Bertuan di Jembatan Suramadu Terungkap, Pemiliknya Ternyata Tak Bunuh Diri
Penampakan Baru Jembatan Suramadu. [Instagram/suroboyo.ku]

SuaraJatim.id - Warga yang melintas Jembatan Suramadu digegerkan dengan adanya sebuah motor tak bertuan.

Peristiwa tersebut terjadi pada selasa (17/4/2024). Sepeda motor dengan nomor polisi L 4308 PT ditemukan di tengah Jembatan Suramadu.

Banyak yang menduga, motor tersebut ditinggal pemiliknya bunuh diri. Sebab, sebelum-sebelumnya terjadi kasus bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan dan meninggalkan motornya.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan pihak kepolisian terungkap kebenarannya.

Baca Juga:Pria di Surabaya Boncos, Uang Rp1,5 Miliar Dibawa Kabur Orang yang Ngaku Pegawai Perusahaan Minyak

Kasat lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengatakan, telah menemukan identitas pemilik dari motor tersebut.

“Setelah ditelusuri itu milik warga Surabaya bernama Sutikno,” ujarnya dilansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Minggu (21/4/2024).

Pihaknya juga sudah menelusuri ke rumah pemilik motor tersebut. Polisi sempat bertemu langsung dengan Sutikno.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan kepolisian diketahui bahwa motor tersebut telah berpindah tangan. Sutikno sudah menjualnya kepada rekannya atas nama Sutejo yang juga merupakan warga Surabaya.

“Ternyata motor itu telah dijual sejak 4 tahun lalu. Kami lanjut mendatangi rumah yang bersangkutan (Sutejo),” katanya.

Baca Juga:Polisi Gerebek Lokasi Pesta Sabu di Surabaya, Terkenal dari Mulut ke Mulut

Polisi kemjudian menuju ke rumah Sutejo. Petugas bertemu dengan kerabat Sutejo yang membenarkan bahwa motor tersebut dipakai yang bersangkutan pada selasa (17/4/2024) pagi.

Masih menurutnya, Sutejo pulang berjalan kaki pada sore harinya. “Dari keterangan keluarga motor ditinggalkan di atas jembatan karena mogok,” katanya.

Petugas juga mendapatkan informasi jika Sutejo sedang depresi karena bercerai dengan isterinya. Polisi lalu meminta pihak keluarga agar menjemput motor tersebut ke Mapolres Bangkalan dengan membawa kelengkapan surat-surat.

Catatan Redaksi:

Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini