Jumlah SMK dan prestasi siswa Jatim berkontribusi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Yang mana tahun 2023 mencapai sebesar 74,65 naik dibandingkan tahun 2022 di angka 74,05. Capaian ini lebih tinggi dari capaian IPM nasional tahun 2023 di angka 74,39. Begitupun Tingkat Pengangguran Terbuka yang turun dari 5,49% pada Agustus 2022 jadi 4,88% pada Agustus 2023, sedangkan rata-rata nasional berada di angka 5,32%.

"Alhamdulillah tingkat pengangguran lulusan SMK kita terus menurun. Tahun lalu 9,3% sekarang 8,7%. Lulusan SNBT Jatim terbanyak termasuk untuk vokasi, SMK menjadi leading soal kelulusan nasional dan penerapan praktek. Sehingga lulusan SMK ini mampu bersaing dalam dunia kerja maupun menjadi entrepreneur handal dan membanggakan. SMK adalah sekolah yang anti nganggur," ia menyerukan.
Adhy juga menambahkan, Dinas Pendidikan Jatim juga berkolaborasi dengan pelaku DUDIKA untuk membuka 30 stand job matching. Ini merupakan wadah yang mempertemukan siswa SMK dengan pelaku DUDIKA terkait yang dapat memanfaatkan skill mereka sebagai SDM unggul.
"Business matching ini pertama kali dilakukan oleh Disdik Jatim, bukan hanya menunjukkan bidang usahanya tapi juga membuka rekrutmen untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pegawai magang dari bidang vokasi, nah ini meningkatkan kontribusi SMK terhadap penurunan angka pengangguran," jelasnya.
Baca Juga:Jatim Masif Lakukan Pencegahan, Pj Gubernur Adhy: Angka Perkawinan Anak Terus Turun Signifikan
Pj. Gubernur Jatim itu pun meyakini bahwa LKS XXXII Tingkat Provinsi ini dapat memberikan kesempatan pada siswa SMK menunjukkan keterampilan dan karyanya.
"Jatim sudah menjadi barometer capaian SMK di berbagai lini. Saya berharap LKS SMK ini mampu memunculkan kembali jawara-jawara yang dapat mempertahankan titel juara umum bagi Jatim seperti yang telah diraih pada LKS SMK tingkat nasional ke XXXI tahun 2023 lalu," tegasnya.
Sebagai informasi, pembukaan LKS ini dimulai dengan prosesi pembagian piala bergilir diiringi tarian Niskala Retno Gumilah kolaborasi dari SMKN 1 Geger SMKN 1 dan SMKN Kare. Kemudian diikuti dengan pembacaan janji juri dan peserta LKS SMK XXXII Tingkat Provinsi. Pj. Adhy karyono dan Walikota Madiun Maidi pun menerima maskot LKS SMK 2024 dari Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai.
Peresmian pun ditandai dengan pembunyian mainan dongkrek. Sementara itu, Walikota Madiun Maidi menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Jawa Timur karena telah memilih Kota Madiun sebagai tuan rumah penyelenggaraan LKS Tingkat Provinsi. Event tahunan ini bisa menjadi potensi untuk memperkenalkan pariwisata dan kuliner Kota Madiun.
“Kota Madiun saat ini sudah berkembang. Kalau ada yang ingin berkeliling ke enam negara tanpa paspor tanpa visa bisa berkunjung ke Kota Madiun. Kami siap menjadi tuan rumah event-event provinsi maupun nasional ke depannya,” pungkasnya.
- 1
- 2