SuaraJatim.id - Insinyur Bambang Pramujati, ST., MSc., Eng., PhD. secara resmi dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode 2024-2029. Dia menggantikan rektor sebelumnya, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, MEng.
Bambang Pramujati terpilih menjadi rektor setelah memperoleh suara terbanyak dalam pemungutan yang dilakukan Majelis Wali Amanat (MWA) ITS.
Sebelumnya ada tiga nama calon rektor yang tersaring di tingkat Senat Akademik ITS. Ketiga nama tersebut dilakukan pemungutan suara. Total ada 23 hak suara, termasuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI. Bambang Pramujati merauh 15 suara. Sedangkan dua nama lainnya, yakni Agus Muhammad Hatta meraih 6 suara, dan Machsus mendapatkan 1 suara.
Profil Bambang Pramujati
Baca Juga:Demo Buruh Hari Ini, Warga Surabaya Hindari Titik Macet Berikut
Bambang Pramujati lahir di Yogyakarta, 3 Desember 1969. Dia merupakan alumni S1 Departemen Teknik Mesin ITS pada 1993.
Lulus sarjana, Bambang melanjutkan pendidikan S2 di Teknik Mesin University of Brimingham, England pada 1997. Bambang Pramujati meraih gelar doktornya di University of New Brunswick, Fredericton-Canada pada 2004.
Mengutip dari laman Kemendikbud, dia tercatat mulai mengajar di ITS pada tahun 2006.
Setelah itu kariernya cukup moncer. Bambang Pramujati pernah menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan dan Pemeliharaan Mesin, Peralatan, Jurnal, dan Buku sejak tahun 2012.
Bambang Pramujati pernah menjabat ketua jurusan pada tahun 2011-2018. Dia juga pernah menjadi Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS untuk periode 2019-2024.
Sejumlah penghargaan lainnya yang diraih, di antaranya Dosen Berprestasi FTI – peringkat 3 (2013) yang diberikan oleh Fakultas, Kajur Berprestasi ITS (2014) yang diberikan oleh Rektor ITS. Dia juga mencatatkan peringkat 1 Dwidya Satya Perdana: pengabdian sebagai PNS selama 20 tahun atau lebih (2014).
Baca Juga:Remaja Surabaya Diculik dan Disiksa, Polisi Amankan 22 Orang
Kemudian Kajur Berprestasi Tingkat Nasional, peringkat 2 (2015) yang diberikan oleh Kemenristekdikti. Bambang juga aktif dalam penelitian dan sering mendapatkan dana penelitian dalam proyek-proyek riset tersebut.