Jawa Timur Borong 8 Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2024

Dia menyebut, ini merupakan bukti Komitmen Jatim berhasil mengembangkan keuangan dan ekonomi syariah.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Selasa, 21 Mei 2024 | 15:31 WIB
Jawa Timur Borong 8 Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2024
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk 2, Jalan Pangeran Antasari Unit CBD-21, Tangerang, Banten, pada Senin, (20/5/2024). (Dok: Pemprov Jatim)

Selain itu, untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak, dan shodaqoh pada organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, dan badan usaha milik daerah di Jawa Timur, Pemprov Jatim telah mengeluarkan Kebijakan Pengembangan Keuangan Sosial Syariah di Jawa Timur yang diatur dalam Instruksi Gubernur Jawa Timur Nomor 1/INST/2017.

Menurut Adhy, semua hal tersebut adalah bagian dari upaya Pemprov Jatim untuk terus mengembangkan infrastruktur yang mendukung pengembangan keuangan dan ekonomi syariah di Jawa Timur.

"Kami akan terus berupaya mengembangkan infrastruktur keuangan dan ekonomi syariah di Jawa Timur," katanya.

Sementara itu, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin berpesan agar otonomi daerah dapat dioptimalkan untuk merancang dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah sesuai kondisi lokal. Ekonomi dan keuangan syariah harus menjadi tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Baca Juga:Peringatan Harkitnas 2024, Plh. Gubernur Jatim Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi untuk Songsong Indonesia Emas 2045

"Adopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat,” ucapnya.

Wapres meminta seluruh pemimpin daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa, agar memperkuat dukungannya terhadap ekonomi dan keuangan syariah dengan menciptakan regulasi dan kelembagaan yang kondusif. Ini termasuk membentuk lembaga keuangan syariah lokal dan mengembangkan infrastruktur pendukung.

Wapres juga berharap agar pemimpin daerah meningkatkan akses pembiayaan syariah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta usaha berbasis komunitas masyarakat. Dia juga meminta pemerintah daerah untukmendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomidan keuangan syariah.

“Dorong pengembangan industri halal, tarik investasi denganmempromosikan potensi wilayah, serta pastikan infrastruktur logistik dan distribusi memadai. Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah,” pungkasnya.

Baca Juga:LKPj Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023 Disetujui, Pj. Gubernur Adhy Sebut Seluruh Target Kinerja Tercapai Optimal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini