Desain Kamar Tidur Anak dengan Furnitur Custom: Worth It Nggak, Sih?

Mendekorasi kamar anak adalah salah satu proses paling menyenangkan bagi orang tua

Muhammad Yunus
Selasa, 22 Juli 2025 | 19:07 WIB
Desain Kamar Tidur Anak dengan Furnitur Custom: Worth It Nggak, Sih?
Kamar tidur sehat, trik menciptakan kamar tidur anak ideal. (Dekoruma)

SuaraJatim.id - Mendekorasi kamar anak adalah salah satu proses paling menyenangkan bagi orang tua. Kita ingin menciptakan sebuah "istana" pribadi yang nyaman, aman, dan mencerminkan kepribadian si kecil.

Di tengah proses ini, sering kali muncul satu pertanyaan besar: perlukah memesan furnitur custom, atau cukup membeli yang sudah jadi di toko?

Pilihan antara furnitur custom dan furnitur siap pakai sering kali menjadi dilema.

Furnitur custom menawarkan personalisasi tanpa batas, sementara furnitur jadi lebih praktis dan cepat. Lantas, untuk kamar anak, apakah investasi pada furnitur custom benar-benar sepadan? Mari kita timbang bersama.

Baca Juga:Hindari 5 Kesalahan Ini! Trik Jitu Menata Interior Agar Rumah Tidak Sempit

Alasan Mengapa Furnitur Custom "Worth It"

1. Solusi Cerdas untuk Ruangan Terbatas

Inilah keunggulan utama furnitur custom. Tidak semua kamar tidur memiliki bentuk kotak yang sempurna.

Ada saja sudut aneh, dinding miring, atau ukuran yang serba tanggung.

Dengan furnitur custom, Anda bisa merancang lemari, meja belajar, atau ranjang yang pas sempurna dengan kondisi ruangan.

Baca Juga:Tren Green Energy: Peluang Bisnis Panel Surya untuk Rumah Tangga

Hasilnya? Tidak ada lagi ruang yang terbuang sia-sia.

Contoh: Ranjang tingkat yang menyatu dengan meja belajar dan lemari di bawahnya (loft bed) adalah solusi cerdas untuk memaksimalkan ruang vertikal di kamar yang sempit.

Kamar tidur jadi ruang belajar, trik menciptakan kamar tidur anak ideal. (Dekoruma)
Kamar tidur jadi ruang belajar, trik menciptakan kamar tidur anak ideal. (Dekoruma)

2. Desain yang Tumbuh Bersama Anak

Anak-anak tumbuh dengan cepat, begitu pula kebutuhan dan seleranya. Furnitur custom memungkinkan Anda merancang perabot yang "fleksibel".

Contoh: Meja ganti popok bayi (baby tafel) bisa dirancang agar laci dan bagian atasnya dapat dialihfungsikan menjadi rak buku atau meja rias kecil saat anak beranjak besar.

Investasi di awal terasa lebih besar, namun bisa dipakai untuk jangka waktu yang lebih lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak