Pegawai Koperasi Jadi Korban Begal di Depan IAI Syarifuddin Lumajang

Seorang pegawai koperasi di Lumajang, Dwi Martha Alfia harus merelakan motor miliknya yang dibawa kabur begal.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 23 Mei 2024 | 08:30 WIB
Pegawai Koperasi Jadi Korban Begal di Depan IAI Syarifuddin Lumajang
Ilustrasi begal (Suara/Iqbal)

SuaraJatim.id - Seorang pegawai koperasi di Lumajang, Dwi Martha Alfia harus merelakan motor miliknya yang dibawa kabur begal.

Peristiwa pembekalan tersebut terjadi pada Senin (20/5/2024). Saat itu, korban sedang duduk di atas motor menunggu rekannya yang sedang mengambil angsuran.

Tiba-tiba dari arah belakang empat orang menggunakan dua motor matik berhenti di sampingnya. Tanpa basa-basi salah satu pelaku menaiki motornya dan memegang kunci.

“Pas sekitar 18.03 itu berhenti di depan kampus nunggu temen mau ambil angsuran. Tidak lama ada 4 orang dengan 2 motor matik Vario berhenti di sampingku langsung pegang kontak dan naik ke motorku, langsung kabur” kata Martha dilansir dari BeritaJatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (22/5/2024)

Baca Juga:Pasutri Jadi Korban Begal di Surabaya, Dikepung 5 Orang dan Ditodong Senjata Tajam

Martha menuturkan bahwa para pelaku diduga memang sengaja membuntuti dirinya dari belakang dan mengambil motornya saat ada kesempatan.

“Sama-sama dari arah selatan. Terus pelaku ke utara, jalan raya Kedungjajang. Ada yang ngejar 2 orang tangannya kenak arit itu. Mereka bawa sajam semua” papar Martha

Dia pun telah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Pihaknya berharap polisi segera menangkap para pelaku dan mengembalikan motornya. “Itu motor milik pribadi, stnk dan bpkb juga di jok semuanya” katanya.

Salah satu saksi mata, Khoirul (24) mengaku sempat mendengar teriakan Martha sesaat setelah motornya dibawa kabur pelaku begal.

Khoriul dan rekannya sempat mengejar para pelaku, akan tetapi tidak berhasil menangkapnya.

Baca Juga:Masalah Perdata Dipaksa Pidana, Bos Koperasi di Malang Akhirnya Bebas Demi Hukum

“Waktu itu pas di warung ada cewek berhenti di depan kampus, tiba-tiba teriak jambret. Langsung ke sana untuk melihat” kata Khoirul

Area sekitar kampus IAI SYarifuddin memang terkenal sepi. Hanya ada beberapa warung di depan kampus. Selebihnya itu nyaris tidak ada sama sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini