Aan mengungkapkan, sampai saat ini belum ada laporan terkait kasus tersebut. “Dari pihak pemuda belum mau melakukan pelaporan terkait penikaman itu. Begitu juga dari tukang parkir. Belum melapor,” bebernya.
Pihaknya berinisiatif untuk melakukan mediasi. Kedua kelompok itu akan dipanggil. Termasuk ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat di daerah tersebut. “Rencananya malam ini kami akan pertemukan mereka,” ungkapnya.
Tindakan itu ia lakukan agar kasus tersebut bisa selesai. Ke depannya, tidak ada lagi niatan untuk melakukan balas dendam. “Kita mencoba berdiskusi dulu. Titik masalahnya ada di mana. Kita selesaikan. Menyelesaikan masalah kan gak harus ditarik ke ranah hukum. Kalau bisa selesai secara kekeluargaan, kenapa tidak,” ungkapnya.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Baca Juga:Jadi Salah Satu Pusat Ekonomi Indonesia, LPS Dirikan Kantor Perwakilan di Surabaya