Teror Penembakan di Lumajang, Kaca Jendela Rumah Warga Desa Krasak Berlubang

Aksi teror tembakan terjadi di sebuah rumah milik Prayogi, warga Desa Krasak, Kabupaten Lumajang.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 12 Juni 2024 | 21:01 WIB
Teror Penembakan di Lumajang, Kaca Jendela Rumah Warga Desa Krasak Berlubang
Mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq memfoto bekas lubang tembakan senapan angin di rumah tim suksesnya yang mendapat ancaman teror di Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang, Selasa (11/6/2024). ANTARA/HO-Medsos

SuaraJatim.id - Aksi teror tembakan terjadi di sebuah rumah milik Prayogi, warga Desa Krasak, Kabupaten Lumajang.

Kaca jendela berlubang diduga akibat peluru dari senapan angin yang ditembakkan orang tidak dikenal.

Kapolsek Kedungjajang AKP Maryanto membenarkan kejadian tersebut. Dia menuturkan peristiwa teror penembakan itu berlangsung pada Senin (10/6).

Maryanto mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. "Sementara masih saya selidiki dan mencari info sebelumnya apa yang terjadi," katanya, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga:Pencarian Korban Longsor di Lumajang Dihentikan, 1 Orang Belum Ditemukan

Pihaknya masih meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait teror penembakan di rumah tim sukses bakal calon Bupati Lumajang Thoriqul Haq (petahana).

"Kami masih meminta keterangan warga sekitar. Kalau melihat bekas lubang kaca kemungkinan senjata angin dan sejauh ini tidak ditemukan proyektil," tuturnya.

Dia belum dapat memastikan motif teror penambakan tersebut apakah terkait dengan politik atau tidak.

Thoriqul Haq menyayangkan kejadian teror yang dialami tim suksesnya di Desa Krasak. Pihaknya telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

"Saya ingin mengajak semua pihak tidak melakukan hal-hal yang mengandung kekerasan, intimidasi, dan premanisme dalam momentum jelang Pilkada Lumajang," katanya.

Baca Juga:Hati-hati, Longsor di Piket Nol Lumajang Timbun Truk dan Sebuah Motor

Thoriq berharap situasi tetap damai jelang Pilkada. Karena itu ia ingin kampanye dilakukan dengan cara yang baik, sejuk dan nyaman melalui adu gagasan, pikiran, serta program.

"Ayo kita jaga bersama pilkada yang teduh, tanpa intimidasi dan teror. Kita jaga bersama suasana yang kondusif saat pilkada. Semua calon pemimpin yang menjadi bagian dari Pilkada Lumajang merupakan orang-orang terbaik yang dimiliki Lumajang," tegasnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa teror tersebut terjadi setelah pemilik rumah itu menggelar acara konsolidasi antar-relawan politik untuk memenangkan mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini