Suroan, Gunung Lawu Dipenuhi Pendaki Ritual

Gunung Lawu yang ada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah dipadati pendaki. Mereka datang pada satu Suro untuk melaksanakan ritual.

Baehaqi Almutoif
Minggu, 07 Juli 2024 | 16:37 WIB
Suroan, Gunung Lawu Dipenuhi Pendaki Ritual
Ilustrasi Padang rumput setelah Pasar Dieng (Pasar Bubrah Gunung Lawu) menuju puncak

SuaraJatim.id - Gunung Lawu yang ada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah dipadati pendaki. Mereka datang pada satu Suro untuk melaksanakan ritual.

Paidi, salah satu pendaki ritual asal Boyolali, Jawa Tengah tersebut sengaja datang ke Gunung Lawu menjelang malam 1 Suro.

"Seperti tahun sebelumnya, saya naik ke Gunung Lawu dalam rangka melakukan ritual," kata Paidi dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Sabtu (6/7/2024).

Dia berencana berada di Gunung Lawu dua hari satu malam untuk menjalankan ritual. Bekal sudah siap. Kami harap pendakian kami untuk melakukan ritual bisa lancar," kata Paidi.

Baca Juga:Walah, Titik Api Terpantau Lagi di Hutan Gunung Lawu

Paidi hanya satu di antara banyak pendaki ritual untuk sengaja mendaki Gunung Lawu.

Estu Prayogi, pendaki lainnya yang juga naik di malam Suro mengaku berekemah di Cemoro Sewu.

"Total ada 55 orang dalam rombongan kami. Sudah booking sejak sebulan lalu. Kegiatannya pada malam satu Suro di sini nanti untuk melakukan ritual berupa ruwatan dan sejumlah kegiatan lain," katanya.

Kepala Resort Pemangkuan Hutan Sarangan (RPH) Sarangan Supriyanto mengatakan, totalnya ada 451 pendaki yang naik via Cemoro Sewu pada Sabtu (6/7/2024). Jumlah tersebut naik dibanding hari biasa.

Tidak hanya mereka yang akan melakukan ritual, para pendaki wisata juga ada yang ikut naik. "Nah, kemungkinan jumlah pendaki masih akan meningkat sampai sore nanti. Agak sore biasanya pendaki ritual semakin banyak," katanya.

Baca Juga:Kabar Duka dari Gunung Lawu, Seorang Relawan Pemadam Karhutla Meninggal Dunia

Pihaknya mengaku telah menyiapkan sejumlah personel untuk berjaga di beberapa titik pendakian.

"Kami siapkan sejumlah personel yang berjaga di sebanyak lima pos ya. Jadi, kami pastikan jalur pendakian aman dan pendaki bisa naik maupun turun tanpa kendala," ungkapnya.

Saat ini cuaca berkabut dan kadang gerimis di sepanjang jalur pendakian Gunung Lawu. "Yang terpenting tidak ada badai, kami pastikan cuaca mendukung meski pendaki harus siap-siap jas hujan karena kadang gerimis," tegasnya.

Supriyanto mengimbau pendaki untuk membawa selimut yang sesuai standar dipakai di gunung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini