SuaraJatim.id - Nasib nahas dialami seorang siswa SMP berinisial MI (14) yang tewas tenggelam di Sungai Tawing, Desa Bogoran, Trenggalek pada Selasa (6/8/2024).
Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin mengatakan, kejadian tersebut bermula sempat mengalami kram kaki sebelum tenggelam. Hal itu diketahui dari keterangan saksi AA (18).
Zainul mengungkapkan, korban awalnya teriak kakinya kram. Saksi yang mendengar itu langsung melompat ke dalam sungai untuk menolongnya. "Namun saat itu korban bisa memegang kawat bronjong dan selamat, tidak tenggelam," ujarnya dilansir dari Antara.
Akan tetapi, korban malam naik bronjong dan kembali melompat ke dalam sungai untuk berenang. Tidak berselang lama MI berteriak lagi untuk meminta tolong.
Saksi AA yang masih ada di tepi sungai kembali berusaha menolong korban. Dia berupaya mengangkatnya ke atas.
Baca Juga:Misteri Sungai di Lamongan Berbuih dan Keluarkan Bau Tak Sedap
"Karena sungai terlalu dalam sehingga saksi satu (AA) tidak kuat sehingga menepi dan saksi satu berteriak minta tolong ke temannya yang lain," katanya.
Dua temannya, RA (23) dan WH (20) kemudian berteriak meminta tolong kepada warga. Mendengar itu, warga berbondong-bondong menolong. Sayang, saat dievakuasi ke tepian nyawa MI tidak tertolong.
Zainul menegaskan tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam jasad korban. "Keluarga korban sudah menerima peristiwa itu sebagai musibah," katanya.