Kepala Desa (Kades) Ganggang Awi menyampaikan bahwa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga harus membeli air.
"Susah air bersih sekarang mas. Mau nyuci susah, mau mandi dan minum juga susah. Sudah sepuluh hari susah air. Kami berharap dukungan dari banyak pihak,” ujar Awi dilansir dari TIMES Indonesia.