Berubah! Bukan Lagi Bukit Teletubies Bromo Namanya Sekarang, Awas Jangan Salah Sebut

Selain Bukit Teletubies, yang berubah lainnya, yaitu Bukit Cinta dan Bukit Kingkong di Bromo.

Baehaqi Almutoif
Minggu, 18 Agustus 2024 | 20:12 WIB
Berubah! Bukan Lagi Bukit Teletubies Bromo Namanya Sekarang, Awas Jangan Salah Sebut
Viral Penampakan Terbaru Savana Bromo Usai Terbakar, Malah Dikira Editan. [TikTok]

SuaraJatim.id - Beberapa spot wisata di Gunung Bromo berubah ke nama semula. Salah satunya Bukit Teletubies.

Salah satu spot wisata favorit yang berubah nama ialah Bukit Teletubies. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengubah ke nama semulanya, yakni Lembah Watangan.

Selain Bukit Teletubies, yang berubah lainnya, yaitu Bukit Cinta menjadi Lemah Pasar dan Bukit Kingkong menjadi Bukit Kedaluh.

Plt Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan mengatakan, pengembalian nama ketiga destinasi wisata tersebut diresmikan pada saat Upacara HUT ke-79 RI.

Baca Juga:Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Bromo yang Tewaskan 2 Orang, Ini Daftarnya

Perubahan tu atas kesepakatan bersama tokoh masyarakat, sesepuh dan dukun Tengger setelah

“Pada upacara HUT RI ini memang sudah sering digelar tiap tahunnya. Tapi untuk tahun ini memang khusus karena juga mendeklarasikan nama-nama lokal spot wisata Bromo,” katanya dilansir dari Metaranews.co--partner Suara.com.

Kembalinya ketiga nama destinasi wisata ke julukan lamanya sangat penting. Sebab, memiliki makna dan sejarah yang panjang.

“Saya rasa itu akan lebih baik lagi ketika kembali ke nama normal, nama lokal yang punya nilai sejarah dan punya kultural historis sesuai dengan jargon Bromo Tengger Semeru Harmony Konservasi Alam dan Budaya,” ungkapnya.

Dukun Adat Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sutomo menyambut baik dengan perubahan tersebut.

Baca Juga:Jazz Gunung Bromo 2024 Jadi Cara BRImo Dukung Kemajuan Industri Musik Jazz Indonesia

“Karena nanti anak cucu kita tahu nama-nama asli wisata yang ada di Gunung Bromo. Terlebih, nama awal (Sebelum diubah) itu memiliki arti dalam bagi warga Suku Tengger,” kata Sutomo.

“Akan tetapi nama-nama itu diubah, dengan tujuan untuk mengenalkan destinasi wisata Bromo Tengger, kalau di sini tidak hanya ada Gunung Bromo tapi ada wisata lain yang harus dikunjungi,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini