Momen Peringatan Hari Juang Polri di Surabaya, Ini Peran M Jasin Saat 10 November

Ketua Umum Begandring Soerabaia, Achmad Zaki menjelaskan, sosok Inspektur Polisi M. Jasin dan Polisi Istimewa sangat berperan besar pada perjuangan arek-arek Suroboyo.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 21 Agustus 2024 | 16:23 WIB
Momen Peringatan Hari Juang Polri di Surabaya, Ini Peran M Jasin Saat 10 November
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat di peringatan Hari Juang Polri di Surabaya. [Ist]

Senjata tersebut ada yang diserahkan langsung oleh Jepang ke markas di Don Bosco atau sekarang digunakan sebagai sekolah St Louis. Senjata tersebut kemudian ditaruh di gudang.

Senjata sitaan tersebut lalu dibagikan ke tentara BKR dan pejuang untuk melawan sekutu yang datang. Sosok M Jasin menjadi pelecut pejuang kala itu hingga akhirnya pecah perang 10 November. "Tanpa M Jasin dan Polisi Istimewa 10 November mungkin tidak pernah ada," katanya.

Pemerhati Sejarah Surabaya Nur Setiawan menambahkan, peringatan Hari Juang Polri yang dilaksanakan pada 21 Agustus sudah sangat tepat.

Nur Setiawan menceritakan bagaimana patriotiknya M. Jasin memproklamasikan Tokubetsu Keisatsu Tai, polisi khusus jepang, menjadi Polisi Istimewa di bawah kedaulatan negara Indonesia kala itu. "Hari Juang Polri menjadi sejarah kepolisian dan perjuangan Bangsa Indonesia," tandasnya.

Baca Juga:Berawal Temukan Kunci Motor di Jalan, Pria Surabaya Ini Berakhir di Tahanan

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini