Lagi Marak! Konten Jual Rumah di Medsos Kecoh Pembeli Surabaya, Begini Modusnya

Sejumlah orang mengeluhkan dengan konten jual rumah Surabaya yang sedang marak di media sosial.

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 23 Agustus 2024 | 08:19 WIB
Lagi Marak! Konten Jual Rumah di Medsos Kecoh Pembeli Surabaya, Begini Modusnya
Ilustrasi rumah (Freepik/wirestock)

SuaraJatim.id - Sejumlah orang mengeluhkan dengan konten jual rumah Surabaya yang sedang marak di media sosial TikTok. Mereka menyayangkan promosi yang dilakukan tidak sesuai kenyataannya.

Nanik, salah satu pembeli mengaku terkecoh dengan konten iklan perumahan murah di Surabaya. Awalnya penjual memberikan deskripsi lokasi unit yang dijual di dekat SDN Tambak Wedi. Namun setelah ditelusuri ternyata tak berada di situ.

“Kalau bikin konten yang real (sebenarnya) lokasinya, lokasinya yang jelas biar nggak datang sia-sia survei,” kata Nanik dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Kamis (22/8/2024).

Dia yang datang ke lokasi ingin survei rumah tersebut kecewa, karena ternyata berada di Pulau Madura. “Saya tahunya hampir sama dengan warga lain. Saya penasaran harga Rp900 per bulan flat, ada di Surabaya," katanya.

Baca Juga:Daftar 23 Pasangan Bakal Calon Jagoan PAN Jatim di Pilkada 2024

Nanik sebenarnya tidak mempermasalahkan kejadian tersebut, karena tidak dirugikan. Hanya saja, dia menyayangkan promosi yang disampaikan penjual. Dia pun mengaku tidak jadi membeli unit yang ditawarkan.

Mella, warga Surabaya juga pernah tertipu dengan promosi rumah murah di media sosial.

“Saya tanya ke saudara dan tanya ke RW ya gak ada di Jalan Tambak Wedi dan yang dekat lokasi. Katanya lokasi yang mau dibangun itu ternyata di sana tanah punya pemerintah,” kata Mella.

Mella sempat ke lokasi rumah seperti yang disebutkan penjualnya bersama suaminya.

“Pas ke sana rame banget dan nunggu orang yang nawarin di TikTok itu lama. Terus sampai akhirnya datang orang itu dengan wajah pucat, mungkin dia kaget kok banyak peminatnya,” katanya.

Baca Juga:Rizki Sadig Ungkap Alasan PAN Beri Rekom ke Eri Cahyadi-Armuji untuk Pilwali Surabaya

Sejak awal Mella memang tidak percaya dengan rumah yang akan dijual. Ia sudah curiga karena harga yang ditawarkan terlalu murah.

Kecurigaan Mella itu muncul dari pembayaran yang terbilang murah. Satu unit perumahan di Jalan Tambak Wedi, Kenjeran, itu bisa dibayar dengan uang muka Rp2 juta dan cicilan Rp900 ribu perbulan tanpa ada kenaikan, hingga 25 tahun.

Meski demikian, Mella bersama suaminya tetap memutuskan untuk mendatangi lokasi, Minggu (18/8/2024). Lalu, Mela bersama suaminya menemui sang sales yang membuat konten iklan rumah murah di Surabaya itu.

“Untuk informasi, kemarin katanya ada banyak yang dari luar kota bela-belain ke Surabaya, pengen beli rumah ini. Kasihan juga yang dari luar kota jauh-jauh kesini, Malang rumahnya,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini